TARAKAN – Sebanyak 13.954 penumpang memadati Pelabuhan Malundung Kota Tarakan selama arus mudik dan balik momen Idulfitri 2024.
Tercatat jumlah penumpang yang tiba sebanyak 4.827 penumpang pada H+5 Lebaran. Sementara pada penumpang yang berangkat 9.127 penumpang. “H+5 itu untuk arus balik, pada puncak arus mudik itu pada 5 April atau H-5 sebanyak 1.584 penumpang. Kalau puncak arus balik kami masih tunggu sore ini (kemarin, Red),” ujar Ketua Posko Terpadu Angkutan Lebaran Pelabuhan Malundung, Ali Aminuddin Hamid, Rabu (17/4).
Ia memprediksi akan ada kapal yang tiba berjumlah 1.000-an penumpang. Pada presentase diperkirakan jumlah penumpang pada momen Lebaran 2024 sebesar 9 persen.
“Meningkat 9 persen hingga 16 April 2024 ini. Sementara prediksi awal kami itu menurut PT Pelni 5 persen, artinya melebihi tapi ini belum final karena posko sampai 26 April 2024. Bisa naik bisa turun,” ungkapnya.
Terdapat pula peningkatan pada jumlah kapal yang beroperasi selama momen Idulfitri yakni naik sebanyak 4 kali lipat atau sebanyak 60 kali beroperasi. Pada 2023 sebanyak 21 kali operasi. Terdapat pula puncak keberangkatan untuk rute internasional Tarakan-Tawau pada H-1 Lebaran.
“Yang berangkat dan yang datang itu hari biasanya 20 penumpang saja. Karena momen itu datanya 100-an penumpang. Arus balik juga masih banyak dari Malaysia,” imbuhnya.
Disinggung soal kendala, disebutkannya masih terdapat banyak temuan pada calo. Namun, pihaknya tak berwenang untuk mengatasi persoalan pembelian tiket yang tidak pada tempatnya. Menurutnya, banyak penumpang yang masih terperdaya dari calo tersebut.
“Di H-5 itu banyak sekitar 200 penumpang, pengakuannya sudah beli tapi tidak dapat tiket. Tapi itu bukan kewenangan kita, untungnya tidak sampai ribut,” pungkasnya. (kn-2)
