Rakerprov 2025 Evaluasi Kinerja dan Pembinaan Prestasi

MASIH PERSIAPAN: Ketua Panitia Rakerprov 2025 Wiyono Adie (kiri) usai memimpin rapat persiapan gelaran Rakerprov.  

TANJUNG SELOR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) akan mengagendakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2025 yang dijadwalkan awal Juni mendatang.

Segala persiapan pun dimatangkan sebelum terlaksananya rakerprov tersebut. Mengingat, rakerprov tidak sekadar seremonial semata. Namun, merupakan evaluasi kinerja KONI, termasuk keberadaan pengurus provinsi (Pengprov) maupun KONI kabupaten/kota. Baik secara organisasi maupun pembinaan prestasi.

Menurut Ketua Panitia Rakerprov 2025 Wiyono Adie, evaluasi yang dibahas nantinya salah satunya prestasi saat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. Pembinaan atlet yang dilakukan selama 4 tahun ini, sudah menghasilkan dengan sebuah prestasi.

Baca Juga  Dampak Longsoran Jalan Poros Bulungan-Berau, Distribusi BBM dan LPG Terhambat

“Saat di PON 2024 lalu, kita memperoleh 3 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu. Dalam konteks evaluasi pembinaan prestasi, kita stagnan dengan torehan 3 medali emas saat pelaksanaan PON. Baik PON di Jawa Barat (2016), Papua (2020) maupun Aceh-Sumut (2024),” terang pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum I KONI Kaltara Bidang Organisasi, Kesejahteraan dan Pelaku Olahraga ini, Selasa (13/5).

Torehan medali emas bagi kontingen Kaltara saat mengikuti PON, dihasilkan dari cabang olahraga (Cabor) yang berbeda-beda. Wiyono menilai, cabor menembak konsisten dalam mendulang medali emas saat mengikuti PON. Cabor Barongsai juga berhasil menyumbangkan medali emas saat PON XXI Aceh-Sumut 2024. Termasuk cabor panahan yang turut sumbang medali emas bagi Kaltara.

Dalam rakerprov juga perlu dibahas mengenai persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 dan PON XXII 2028. Wiyono mengatakan, rakerprov untuk mengevaluasi kinerja di tahun sebelumnya dan akan dilakukan ke depannya. Dikarenakan tahun depan akan melaksanakan Porprov, tahun 2027 memasuki Babak Kualifikasi (BK) dan PON di tahun 2028 mendatang.

Baca Juga  Pastikan Kualitas Mutu Perikanan Kaltara

“Kita berharap rakerprov nantinya ada kebijakan-kebijakan yang menghasilkan produk output, meskipun adanya refocusing anggaran. Tapi hal itu tidak mempengaruhi karena merupakan domain pengprov maupun pengkab/pengkot,” tuturnya.

Dalam rakerprov juga nantinya akan dirangkai dengan penyerahan bonus atlet peraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan SIWO Award. “Adanya SIWO Award sebagai wujud kepedulian rekan-rekan wartawan, untuk memberikan apresiasi kepada pelaku-pelaku olahraga. Baik itu penghargaan secara individual, organisasi maupun kebijakan pemerintah daerah,” tutupnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini