TANJUNG SELOR – Program unggulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) yakni Beasiswa Kaltara Unggul kembali diminati ribuan pelajar dan mahasiswa.
Hingga pertengahan Juli ini, tercatat sebanyak 6.523 pendaftar telah mengajukan permohonan beasiswa yang dikelola melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltara tersebut. Kepala Biro Kesra Kaltara, Muh Rosyid menjelaskan, proses pendaftaran masih berlangsung hingga 31 Juli mendatang, sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Namun, jumlah pendaftar saat ini sudah melampaui kuota yang tersedia, yakni 3.832 penerima.
“Pendaftar sampai sekarang sudah 6.523 orang. Padahal kuota yang tersedia hanya 3.832 peserta. Artinya jumlahnya sudah jauh melebihi batas,” ungkapnya, Kamis (24/7).
Sesuai petunjuk teknis (juknis) program, alokasi penerima beasiswa dibagi dalam beberapa kategori. Untuk peserta didik berkebutuhan khusus (SDLB, SMPLB, SMALB dan SLTA sederajat) disiapkan 1.100 kuota. Untuk peserta didik keagamaan, baik dari madrasah dalam maupun luar daerah, tersedia 438 kuota. Sedangkan untuk mahasiswa dalam negeri, kuota yang disiapkan mencapai 2.180 penerima. Terdiri dari jenjang D3 sebanyak 104 orang, S1/D4 sebanyak 2.070 orang, dan S2 sebanyak 6 orang.
Untuk mahasiswa luar negeri, alokasi kuota mencapai 1.652 orang, rinciannya: D3 (50 orang), S1/D4 (1.520 orang), S2 (75 orang), dan S3 sebanyak 7 orang. “Karena pendaftarnya sangat banyak, maka proses verifikasi dokumen harus benar-benar teliti dan selektif. Tidak bisa asal-asalan,” tegasnya.
Proses verifikasi akan langsung dilakukan setelah pendaftaran ditutup. Setelah itu, hasil verifikasi akan diajukan kepada Gubernur Kaltara. Untuk memperoleh persetujuan akhir, apakah langsung disalurkan atau ada tahapan lanjutan.
“Target kami, penyaluran beasiswa paling lambat Oktober mendatang. Tapi kalau bisa lebih cepat, itu jauh lebih baik,” ujarnya.
Menurut dia, penyaluran tidak bisa dilakukan secara instan. Harus melalui mekanisme dan tahapan administrasi yang sesuai regulasi. Adapun besaran bantuan Beasiswa Kaltara Unggul tahun ini bervariasi, tergantung jenjang pendidikan. Nilai beasiswa berkisar antara Rp 1,2 juta-Rp 6,250 juta per orang. Total anggaran yang disiapkan oleh Pemprov Kaltara untuk program ini mencapai Rp 15 miliar.
“Jumlah bantuan per orang tergantung jenjang pendidikan dan kategori yang mereka ajukan. Semuanya dibagi dari pagu Rp 15 miliar yang tersedia untuk tahun ini,” jelasnya.
Program Beasiswa Kaltara Unggul merupakan wujud komitmen Pemprov dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah perbatasan. Diharapkan, melalui program ini, akses pendidikan yang layak dan merata dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kaltara. (kn-2)
