DPKP Kaltara Pastikan Hewan Kurban Sehat

TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara (Kaltara), menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah melakukan pengawasan hewan ternak yang masuk ke Kaltara, Jumat (3/5) lalu.

DPKP memastikan hingga saat ini hewan ternak, baik sapi maupun kambing belum ada yang ditemukan kasus mendapat penyakit menular. Penyakit yang patut diwaspadai yakni Penyakit Mulut Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) cacar pada sapi/kerbau.

“Sejauh ini hewan yang masuk ke Kaltara masih aman. InsyaAllah masih aman,” kata Pejabat Otoritas Veteriner, DPKP Kaltara, dr Heryanti.

Baca Juga  Targetkan 30 Persen Penggunaan KTP Digital

Dirinya menegaskan, hewan ternak yang melintas dan memasuki provinsi Kaltara harus memiliki dokumen kesehatan veteraniar. Ia menilai adanya dokumen tersebut membuktikan hewan kurban yang dibawa tidak memiliki penyakit menular.

Apabila ditemukan hewan ternak kurban dan sakit, belum tentu disebut penyakit menular. Bisa jadi karena penurunan kondisi fisiologis hewan, seperti stress dalam perjalanan.

“Jadi ketika ada hal seperti itu sudah ada prosedurnya, pas ada seperti itu kita lakukan isolasi terlebih dahulu, amati. Apabila lebih lanjut kita ambil sampel dan pegujian,” katanya.

Dikonfirmasi langsung Kepala Dinas DPKP Kaltara melalui Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ramadhani, SP., memastikan kebutuhan hewan kurban yang sehat masuk ke Kaltara bisa tersebar ke seluruh wilayah dengan aman.

Baca Juga  Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Nanti dalam waktu dekat berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait kebutuhan hewan ternak. Sehingga apabila ada kekurangan bisa secepatnya diatasi dengan berkoordinasi semua pihak. Termasuk penyalur hewan ternak kurban.

“Saya maksimalkan teman–teman yang dokter hewan. Agar segera menindak lanjuti, paling utama menjelang Hari Raya Iduladha itu adalah kita mendata berapa ketersediaan hewan ternak yang siap dikorbankan,” urainya. (dkisp)

Bagikan:

Berita Terkini