TANJUNG SELOR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor akan dilengkapi 3 ruangan Modular Operating Theathre (MOT). Adanya ruangan ini dinilai penting dalam proses modernisasi penanganan operasi, agar berjalan efektif dan efisien.
Bahkan, rumah sakit pun nantinya dilengkapi 16 ruangan Paviliun Eksekutif yang terintegrasi dengan ruangan MOT. “Alhamdulillah 3 ruangan MOT sudah terpasang semua peralatanya. Tinggal support energy (dukungan kelistrikan untuk operasional) yang sudah dilakukan oleh direktur rumah sakit,” jelas Bupati Bulungan Syarwani, Jumat (5/1) lalu.
Menurut bupati, sistem MOT sering digunakan pada ruangan operasi. Dikarenakan bekerja secara terintegrasi dalam satu kontrol panel. Sehingga sistem ini dapat bekerja lebih efektif dan efisien. MOT di ruang operasi biasanya menggunakan komponen utama, berupa pintu hermetic, sistem tata udara ruangan dan lampu ruangan yang bisa diatur dalam satu kontrol panel.
“Jika tak ada sistem ini, petugas di ruangan operasi akan memiliki tugas yang lebih banyak. Karena harus melakukan hal-hal secara manual,” ungkapnya.
Setiap pembangunan ruang MOT harus memperhatikan ketentuan dari Menteri Kesehatan (Meknes). Pasalnya, segala sesuatu memiliki standar yang harus dipenuhi.
“MOT kita telah memenuhi komponen utama yang dibutuhkan. Agar proses operasi berjalan lancar tanpa adanya gangguan teknis,” ujarnya.
Dikatakan bupati, langkah ini sebagai upaya untuk memodernisasi rumah sakit dan meningkatkan sarana dan prasarana pendukungnya. Dengan harapan pelayanan pada masyarakat terus ditingkatkan.
Bupati menilai, SDM dokter hingga perawat sudah cukup memadai untuk pengoperasian ruang operasi yang baru tersebut. Sedangkan untuk peningkatan peralatan lain, nantinya dilakukan secara dinamis mengikuti kondisi yang ada. Selain itu, untuk pembangunan 16 ruangan Paviliun Eksekutif, Pemkab Bulungan telah menyiapkan anggaran Rp 16 miliar tahun ini. Termasuk terakomodir di dalamnya pembangunan masjid di area rumah sakit.
“Ruangan Paviliun Eksekutif terintegrasi dengan MOT kapasitas 16 kamar. Sehingga bisa melayani pasien pasca tindakan dengan ruangan representatif. InshaAllah tahun ini dikerjakan dan bisa tuntas sesuai target,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bulungan Aluh Berlian menilai yang dilakukan pemerintah daerah untuk pembenahan rumah sakit harus mendapat dukungan. Pasalnya, pelayanan kesehatan di rumah sakit harus sebisa mungkin secara maksimal.
“Termasuk dari segi peralatan kesehatan, memang sudah harus memadai. Sehingga, ketika masyarakat berobat setidaknya peralatan sudah ada,” ujarnya.
Adanya penambahan 3 ruangan MOT dan Paviliun Eksekutif di rumah sakit, merupakan hal yang positif. Mengingat, rumah sakit di Tanjung Selor ini banyak melayani masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bulungan.
“Tentu upaya ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tuturnya. (kn-2)