TANJUNG SELOR – Dalam upaya mencapai swasembada beras, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara (Kaltara) terus menggencarkan gerakan tanam padi di berbagai daerah, khususnya di wilayah Bulungan.
Langkah ini diambil untuk memastikan Kaltara dapat memenuhi kebutuhan beras secara mandiri, tanpa bergantung pada pasokan dari luar daerah. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Ir Heri Rudiyono, M,Si, menjelaskan, bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi beras lokal melalui berbagai inovasi pertanian.
“Kita ada perluasan areal tanamnya untuk optimasi lahan. Tahun ini akan kita laksanakan. Jadi, seperti Kecamatan Tanjung Palas Utara, ada beberapa desa seperti Desa Pimping, Karang Agung, Panca Agung, Ruhui Rahayu, dan beberapa desa lain dalam satu kecamatan yang memiliki potensi perluasan lahan,” ujarnya pada acara Panen Padi Organik Bersama Hasil Metode Pupuk MA-11 di Desa Panca Agung, Senin (25/6) lalu.
Gerakan tanam padi nantinya melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari kelompok tani, hingga pemerintah daerah.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini. Kami optimis, dengan kerja sama yang baik, Kaltara dapat mencapai swasembada beras dalam beberapa tahun ke depan,” tambahnya.
Selain itu, DPKP Kaltara juga meminta kepada para petani yang memiliki lahan pertanian agar tidak mengalihfungsikan lahan dan tetap mempertahankannya sebagai lahan pertanian. (dkisp)