Kaltara Ikuti GPM Serentak

SERENTAK: Pemprov Kaltara menggelar GPM serentak di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Senin (1/4).

TANJUNG SELOR – Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak digelar. Kegiatan ini diprakarsai Badan Pangan Nasional yang digelar serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten dan Kota.

Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara), GPM digelar di Pendopo Lapangan Agathis Tanjung Selor, Senin (1/4), pukul 09.00 pagi hingga usai. Gubernur Kaltara melalui Plh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Burhanuddin, S.Sos., M.Si., memberikan sambutan sekaligus membuka acara.

“Pangan selalu terkait dengan tiga pilar, yaitu ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan fisik maupun ekonomi dan pemanfaatan pangan. Dalam menjaga ketahanan, pangan pemerintah berkewajiban menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok. Baik tingkat produsen maupun konsumen,” ucap gubernur.

Sehingga dapat mewujudkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, rumah tangga dan perseorangan. Stabilitas pangan juga melindungi produsen seperti petani, peternak, klompok tani dan pihak ketiga seperti distributor, pemasok dan pelaku usaha pangan yang memproduksi komoditas pangan pokok.

Baca Juga  Penguatan Kapasitas Aparatur Desa di Wilayah Perbatasan

“Kondisi faktual belakangan ini memperlihatkan bahwa upaya stabilitas pasokan harga pangan masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor yaitu ketersediaan produksi bahan pangan pokok belum merata, sepanjang waktu. Serta sarana dan prasarana distribusi yang kurang mendukung dalam kelancaran distribusi pangan,” ungkapnya.

Kondisi tersebut menyebabkan fluktuasi pasokan harga pangan yang mengakibatkan ketidakpastian harga pangan. Baik di tingkat produsen maupun konsumen. Untuk itu bersama dengan Badan Pangan Nasional, Pemprov bekerjasama meminimalisir hal tersebut.

“Kita melaksanakan apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan periode hari besar menjelang Idulfitri 2024. Salah satu agendanya, gerakan pangan murah yang juga secara serentak dilaksanakan dinas yang menangani urusan pangan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota secara hybrid,” tuturnya.

Pemprov Kaltara melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga ikut berpartisipasi dalam GPM serentak. Dengan menjual sembako murah di bawah harga pasar bagi masyarakat.

Baca Juga  Gubernur Raih Anugerah 25 Pemimpin Inspiratif 2024

“Dengan sinergi bersama kita dapat mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Kaltara, dengan ketahanan pangan yang kuat akan mewujudkan masyarakat Kaltara yang berubah, maju dan sejahtera,” ujarnya.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara sebagai salah satu pelaksana teknis GPM 2024, pasar murah dilaksanakan di tiga lokasi sekaligus.

“Selain  Pemprov di Agathis, Kabupaten juga melaksanakan di Sengkawit, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan. Termasuk juga diadakan di Kabupaten Nunukan. Selanjutnya Tarakan dan Tana Tidung, pada 4 April. Kita sebarkan kuesioner ke masyarakat, untuk menganalisis kebutuhan masyarakat dan atas pelaksanaan GPM apa manfaatnya bagi mereka,” tutur Sekertaris DPKP Kaltara Diana Risawaty, SP., M.AP.

Baca Juga  Gubernur Peroleh Predikat Cumlaude

Beberapa produk laris manis dijual seperti daging sapi segar dengan harga Rp.145.000 dibawah harga pasar yang saat ini menyentuh angka Rp 150.000-Rp 160.000, daging ayam ras juga laris dibeli oleh masyarakat.

“Cabai dan tomat juga kita jual sebagai komoditas menyumbang inflasi, cabai keriting dan tomat laris manis, tersisa cabai rawit. Kita ambil langsung dari petani lokal,” ucap Diana.

Beras lokal sebanyak 570 kilogram, beras SPHP 6 ton, gula sebanyak 1 ton bekerjasama dengan Alfamidi dan Indomaret sehingga stok tercukupi. Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Kaltara berjalan efektif terbukti semakin berkurangnya peminat belanja. Dikarenakan harga pasar yang stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat.

“Saya fikir sudah efektif dalam menstabilkan harga, tadi juga disampaikan secara nasional harga daging ayam agak stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tuntasnya. (dkisp)

Bagikan:

Berita Terkini