TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr (HC) H Zainal Arifin Paliwang, M.Hum, mengikuti pelaksanaan Salat Iduladha di Masjid Jami Habib Ahmad Alkaf, Senin (17/6).
Kegiatan salat id dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan di lingkup pemerintahan Provinsi Kaltara. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam sambutamnya, Gubernur menyampaikan bahwa Iduladha memiliki makna keteladanan dari Nabi Ibrahim AS. Serta merupakan pesan simbolik agama yang menunjukkan ketaqwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang hamba pada perintah Sang Pencipta.
“Iduladha menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan, baik dengan sesama manusia maupun dengan Allah SWT. Hari besar ini ditandai dengan syi’ar penyembelihan hewan kurban untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya memahami hikmah Iduladha yang mencakup makna ketakwaan dan makna sosial.
“Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk memiliki kepekaan dan solidaritas tinggi terhadap sesama. Kurban adalah media ritual yang mengajarkan kita nilai-nilai kepedulian sosial,” tambahnya.
Pada usia yang menginjak 12 tahun, Provinsi Kalimantan Utara terus berupaya dan berjuang dalam pemerataan pembangunan. Guna mencapai kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat Kaltara untuk selalu mengamalkan nilai-nilai kepedulian sosial dan peka terhadap lingkungan sekitar. “Dengan dukungan dari seluruh masyarakat, kita dapat memenuhi kebutuhan pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat di Kalimantan Utara,” tutupnya. (dkisp)