TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara mencatatkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang sebesar 59,30 persen pada bulan November 2024.
Angka ini menunjukkan peningkatan 1,58 poin dibandingkan bulan sebelumnya, Oktober 2024. Dengan demikian, sekitar 59,30 persen dari total kamar hotel berbintang yang tersedia di Kaltara terpakai oleh tamu. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara Mas’ud Rifai menjelaskan, hotel berbintang di provinsi ini tersebar di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Bulungan, Nunukan, dan Kota Tarakan.
Selain itu, TPK untuk akomodasi lainnya di Kaltara juga mengalami peningkatan, mencapai 36,72 persen. Dengan kenaikan 2,17 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik di hotel berbintang dan akomodasi lainnya selama bulan November 2024 adalah 1,48 hari. Meningkat sebesar 0,04 hari dibandingkan Oktober 2024.
“Tamu asing tercatat menginap lebih lama dibandingkan tamu domestic. Dengan rata-rata lama menginap masing-masing 1,67 hari dan 1,47 hari,” ujarnya, Kamis (16/1).
Pada akomodasi lainnya, rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik juga menunjukkan tren positif. Dengan rata-rata 1,41 hari, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
“Di sini pun tamu asing menginap lebih lama dengan rata-rata 1,58 hari. Sementara tamu domestik rata-rata menginap selama 1,41 hari,” kata dia.
Berdasarkan data yang diperoleh, Kabupaten Bulungan mencatatkan rata-rata lama menginap tertinggi untuk tamu asing dan domestik selama 1,77 hari. Diikuti oleh Kabupaten Tana Tidung 1,49 hari, Kota Tarakan selama 1,42 hari, Kabupaten Malinau 1,25 hari, dan Kabupaten Nunukan 1,11 hari.
Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu (November 2023), rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik mengalami peningkatan sebesar 0,06 hari. “Kalau untuk tamu asing di hotel berbintang pada bulan November 2024 tercatat rata-rata menginap selama 1,72 hari. Mengalami penurunan 0,25 hari dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, tamu domestik mengalami peningkatan selama 0,08 hari, menjadi 1,65 hari,” sebut dia.
Peningkatan TPK hotel berbintang dan akomodasi lainnya di Kalimantan Utara pada 2024 menunjukkan adanya pertumbuhan dalam sektor pariwisata provinsi ini. Dengan rata-rata lama menginap yang juga meningkat baik untuk tamu asing maupun domestic. Hal ini menandakan potensi positif bagi industri perhotelan di Kaltara ke depannya. (kn-2)