Ekspor Komoditas Meningkat 100,94 Persen

EKSPOR: Aktivitas ekspor komoditas non migas melalui pelabuhan di Kaltara alami peningkatan.hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (6, -1); aec_lux: 123.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

TANJUNG SELOR – Ekspor komoditas melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara pada Mei 2024 mencatatkan peningkatan 100,94 persen dibandingkan April 2024. Terjadi kenaikan dari USD 139,84 juta menjadi USD 280,99 juta.

Seluruh ekspor tersebut merupakan komoditas non-migas, yang menunjukkan peningkatan daya saing produk lokal di pasar internasional. Peningkatan ekspor non-migas periode Januari hingga Mei 2024 mencapai USD 1.326,25 juta, meningkat 13,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara Mas’ud Rifai, peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan ekspor dari kelompok barang non-migas, termasuk hasil tambang, hasil pertanian, dan hasil industri.

“Peningkatan ekspor pada Mei 2024 dibandingkan April 2024 disebabkan meningkatnya ekspor kelompok barang non-migas. Hasil tambang meningkat 115,11 persen, hasil pertanian naik 45,41 persen, dan hasil industri mengalami peningkatan sebesar 19,53 persen,” terangnya, Senin (8/7).

Baca Juga  Menilik Manfaat Trading Mata Uang Kripto

Secara rinci, ekspor asli Provinsi Kalimantan Utara pada Mei 2024 mencapai USD 160,90 juta, mengalami peningkatan 17,86 persen. Jika dibandingkan dengan April 2024 yang mencapai USD 136,52 juta. Sektor hasil tambang mengalami peningkatan ekspor 14,11 persen menjadi USD 131,68 juta. Sektor hasil industri naik 22,17 persen menjadi USD 23,10 juta, dan sektor hasil pertanian mengalami peningkatan 25,84 persen menjadi USD 2,79 juta.

“Dari total ekspor asli Provinsi Kalimantan Utara, sebagian ekspor dilakukan melalui pelabuhan di luar provinsi. Pada Mei 2024, nilai ekspor melalui pelabuhan di DKI Jakarta mencapai USD 0,24 juta, Jawa Timur USD 11,32 juta, dan Sulawesi Selatan USD 0,80 juta, dengan total mencapai USD 12,37 juta,” sebut dia.

Baca Juga  NTP Kaltara Tunjukkan Tren Positif

Lima negara tujuan utama ekspor Kalimantan Utara pada Mei 2024 adalah Tiongkok, Malaysia, India, Filipina, dan Vietnam. Ekspor ke Tiongkok mencapai USD 106,97 juta, Malaysia USD 37,55 juta, India USD 35,43 juta, Filipina US$ 26,45 juta, dan Vietnam USD 25,56 juta. Peranan kelima negara tersebut mencapai 82,55 persen dari total ekspor pada bulan Mei 2024.

“Jika dibandingkan dengan April 2024, sebagian besar ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan seperti Tiongkok, Malaysia, India, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Namun, ekspor ke Jepang dan Kamboja mengalami penurunan,” jelasnya.

Baca Juga  Harga Komoditas Terjadi Kenaikan

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa ekspor menurut golongan barang berdasarkan HS 2 digit pada Mei 2024 mengalami peningkatan dan penurunan di berbagai golongan barang dibandingkan dengan April 2024. Meskipun ada fluktuasi, secara keseluruhan ekspor Kalimantan Utara menunjukkan tren positif yang signifikan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara harus berupaya meningkatkan kinerja ekspor dengan berbagai strategi, termasuk peningkatan kualitas produk, pengembangan pasar baru, dan peningkatan efisiensi logistik.

“Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi ini melalui sektor ekspor,” terangnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini