Kredit Tumbuh 24,47 Persen

TARAKAN – Pertumbuhan kredit atau pembiayaan yang disalurkan bank di Provinsi Kaltara pada Mei 2024 tercatat mengalami peningkatan 24,47 persen yoy, yang tumbuh dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 22,36 persen yoy.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara Wahyu Indra Sukma mengatakan, total nominal kredit outstanding Mei 2024 sebesar Rp 18,64 triliun. Pertumbuhan kredit periode laporan didukung kualitas kredit yang masih terjaga. Dengan non performing loan (NPL) di level 1,23 persen, jauh lebih rendah dibandingkan threshold NPL yang ditetapkan BI sebesar 5 persen.

“Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Kaltara pada Mei 2024 tetap tumbuh sebesar 3,70 persen yoy. Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,79 persen yoy. Perlambatan DPK didorong oleh melambatnya komponen Giro yang melambat 19,18 persen yoy, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 23,83 persen yoy,” sebutnya, Selasa (23/7).

Baca Juga  April, Nilai Ekspor di Kaltara Menurun

Sejalan dengan hal tersebut komponen tabungan juga melambat 5,40 persen yoy dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,85 persen yoy. Serta didukung oleh komponen Deposito 33,64 persen yoy melambat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 34,12 persen.

Pelambatan DPK ini didorong oleh penarikan DPK oleh pemerintah pada periode ini. Dengan demikian Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat sebesar 86,72 persen. Capaian LDR ini mengindikasikan perbankan mampu menjalankan fungsi penyaluran dana yang dikumpulkan melalui nasabahnya kepada sektor riil atau intermediasi.

“Pertumbuhan Total Kredit pada Mei Laporan yang positif terjadi pada seluruh komponen Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi Kredit Konsumsi. Sejalan dengan hal tersebut Kredit Modal kerja pangsa 36,92 persen mengalami pertumbuhan 40,75 persen yoy dengan total outstanding Rp 6,88 triliun,” ungkapnya.

Baca Juga  IHK Kaltara Alami Inflasi 0,07 Persen

Pertumbuhan Kredit Investasi pangsa 30,30 persen mengalami pertumbuhan 23,84 persen yoy dengan total outstanding Rp 5,64 triliun. Pertumbuhan Kredit Konsumsi pangsa 32,78 persen mengalami pertumbuhan 10,60 persen yoy dengan total outstanding Rp 6,11 triliun.

Secara sektoral, tiga sektor Lapangan Usaha (LU) utama yang menjadi andil terbesar pangsa kredit yaitu LU Pertanian dan Kehutanan dengan pangsa 19,27 persen, Perdagangan Besar & Eceran pangsa 18,93 persen, dan Industri Pengolahan pangsa 11,35 persen.

Baca Juga  Siapkan Penukaran Uang Rp 817,3 Miliar

Pertumbuhan positif kredit pada Mei 2024 terutama dimotori oleh beberapa sektor unggulan Kaltara. Khususnya LU Konstruksi, Industri Pengolahan, serta Listrik, Gas dan Air. Penyaluran kredit pada LU Konstruksi melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 24,47 persen yoy. Sejalan dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur di Kaltara, terutama pembangunan proyek investasi di wilayah Provinsi Kaltara.

“Sedangkan Penyaluran kredit pada LU Listrik, Gas, dan Air tumbuh tinggi sejalan dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) di Provinsi Kalimantan Utara oleh PLN Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Penyaluran kredit pada LU Industri Pengolahan tercatat sebesar 436,82 persen yoy, sejalan dengan adanya pembangunan pabrik di sektor industri pengolahan di Kaltara,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini