TARAKAN – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) resmi hadir di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Kantor Cabang.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang berharap, J Trust Bank dapat mendukung kampanye terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal. Dukungan terhadap UMKM akan mendorong penghasilan bagi pengrajin.
“J Trust Bank kita yakini akan menarik banyak investasi ke Tarakan. Sesuai visi J Trust Bank memberikan pelayanan terbaik, dengan ide-ide inovatif. Saya harapkan J Trust Bank mendukung perekonomian Kalimantan Utara,” terangnya, Selasa (23/1).
Gubernur pu mengajak masyarakat Tarakan, memanfaatkan J Trust Bank. Bahkan, gubernur ingin titip batik khas Kalimantan Utara untuk kepegawaiannya. Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM Kaltara.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan Khairul mengatakan, kehadiran J Trust Bank membawa kebanggaan dan menjadi indikator perekonomian Tarakan terus tumbuh. Sebab pertumbuhan ekonomi di Tarakan di atas rata-rata nasional.
Bahkan estimasi pertumbuhan di atas 2 digit. Banyak mitra perusahaan, cold storage, perusahaan kayu lapis yang bermitra dengan pengusaha di Jepang. Sehingga nantinya akan memudahkan dalam transaksi keuangan.
Ia juga meyakini jika J Trust Bank bisa jadi lokomotif menarik investasi yang lebih besar. “Alhamdulillah di Tarakan belum ada bank yang tutup. Bank yang masuk di Tarakan sudah sekitar 19 bank. Sebagai informasi lebih dari 44 persen PDRB Kaltara, berada di Tarakan. Penyaluran kreditnya semakin baik. Hanya Tarakan ini, lebih banyak menabung daripada meminjam,” singkatnya.
Sementara itu, Executive Vice President J Trust Bank Agus Syabarrudin menegaskan, tahun 2024 sudah memetakan peluang dan tantangan baru. Dengan memperluas jaringan kantor cabang dan layanan. Serta meningkatkan ekspansi ke sejumlah sektor usaha.
Pihaknya optimistis mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan tetap memegang teguh prinsip kehati-hatian. Per September 2023 atau triwulan III tahun 2023, pihaknya mencatat laba bersih sebesar Rp 111,34 miliar. Katalis dalam peningkatan kinerja dipicu pertumbuhan kredit bruto sebesar Rp 23,60 triliun dari sebelumnya Rp 17,61 triliun atau tumbuh 34,03 persen year on year (yoy).
“Sementara rasio Non Performing Loan (NPL) bank pada kuartal III 2023 berada di level 1,50 persen dan NPL net di 1,10 persen. Dana pihak ketiga (DPK) kami turut meningkat menjadi Rp 29,73 triliun dari Rp 23,57 triliun atau tumbuh 26,16 persen yoy pada posisi triwulan III tahun 2023,” ungkapnya.
Pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi, dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Indonesia Tengah. Melalui produk serta pelayanan perbankan berstandar Jepang.
“Dengan penempatan kantor cabang yang strategis dan mudah diakses. Kami sangat bersemangat untuk melayani kebutuhan perbankan masyarakat dan pelaku usaha di Kota Tarakan,” harapnya. (kn-2)
