TARAKAN – PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berkala, untuk harga BBM Non-subsidi. Pada Oktober 2024 ini harga Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan yang berlaku sejak, Selasa (1/10).
Area Manager Communication, Relations and CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicadra mengatakan, harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. September ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan harga,” jelasnya.
Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 13.550 per liter dari sebelumnya Rp 14.800 per liter dan Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.400 per liter dari sebelumnya Rp 13.250 per liter. Sementara untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 13.000 per liter dari sebelumnya Rp 14.400 per liter dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 13.450 per liter dari sebelumnya Rp 14.900 per liter.
Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen seperti di wilayah Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Sedangkan untuk provinsi dengan besaran PBBKB sebear 10 persen seperti di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara, penyesuaian turun harga Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp 13.850 per liter dari sebelumnya Rp 15.100 per liter dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.650 per liter dari sebelumnya Rp 13.550 per liter.
Untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 13.250 per liter dari sebelumnya Rp 14.700 per liter dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 13.750 per liter dari sebelumnya Rp 15.200 per liter.
“Tidak hanya turun harga, kami juga memberikan banyak promo dan loyalty program di aplikasi MyPertamina. Selain itu, kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” tegas Arya. (kn-2)