TANJUNG SELOR – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara berupaya mengembangkan empat potensi kelautan dan perikanan, yang dapat mendongkrak perekonomian di Kaltara.
Untuk membangun Kaltara dari sektor kelautan dan perikanan, dibutuhkan dorongan dari seluruh pihak. Bahkan, sudah ada empat fokus pengembangan di sektor kelautan dan perikanan. Mencakup pengembangan kepiting, rumput laut, udang windu dan ikan bandeng.
Tidak hanya itu, menurut Kepala DKP Kaltara Rukhi Syayahdin, upaya pengembangan tersebut untuk mendukung ekonomi Kaltara. Pemprov Kaltara, harus mempertahankan empat fokus untuk menjaga ekonomi masyarakat.
“Secara komprehensif selalu diperhatikan. Sebab ini menjadi daya tarik Kaltara dari sektor kelautan dan perikanan,” terangnya, belum lama ini.
Empat fokus itu memiliki pengembangan yang masing-masing berbeda. Misalnya udang windu, adanya satu penurunan harga bukan masalah jika dari awal diperhatikan. Produksi memang menurun, sehingga harus dimaksimalkan untuk bibitnya.
“Sejauh ini, belum bisa terlihat apakah eksis atau tidak. Untuk itu harus diperhatikan semaksimal mungkin,” jelasnya.
Selanjutnya, ikan bandeng yang sejauh ini memang cukup menjual. Semakin banyaknya permintaan, menjadikan ikan bandeng terus diupayakan memiliki produksi yang banyak.
“Ini juga harus menjadi perhatian. Sebab ikan bandeng banyak ditemukan di tambak-tambak. Kepiting dan udang windu pun seperti itu,” ungkapnya.
Selain itu, ada juga rumput laut. Yang mana sudah sering dibahas. Rumput laut yang selama ini menjadi komoditas yang menjanjikan, perlu terus berkembang. (kn-2)
