Agustus, Nominal Kredit Outstanding Rp 19,20 T

TARAKAN – Pertumbuhan kredit pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Agustus 2024 tercatat 12,43 persen yoy.

Angka tersebut menurun dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 19,68 persen yoy. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara, Wahyu Indra Sukma mengatakan, total nominal kredit outstanding Agustus 2024 sebesar Rp 19,20 triliun.

Pertumbuhan kredit periode laporan didukung dengan kualitas kredit yang masih terjaga. Dengan Non Performing Loan (NPL) di level 0,95 persen atau jauh lebih rendah dibandingkan threshold NPL yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5 persen.

“Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Provinsi Kaltara pada Agustus 2024 tetap tumbuh 7,87 persen yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 5,60 persen yoy. Pertumbuhan DPK didorong tetap tumbuhnya komponen giro sebesar 22,53 persen yoy. Lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 36,11 persen yoy,” jelasnya, Jumat (25/10) lalu.

Baca Juga  Ekonomi Kaltara Tumbuh 4,79 Persen

Sementara komponen tabungan turut tumbuh 6,51 persen yoy dari bulan sebelumnya sebesar 6,43 persen yoy. Di sisi lain, komponen deposito berlanjut terkontraksi -0,96 persen yoy atau membaik dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar -15,34 persen yoy.

Pertumbuhan DPK tersebut didorong oleh pertumbuhan positif DPK perorangan. DPK pemerintah dan DPK lainnya pada periode laporan. “Pertumbuhan total kredit pada bulan laporan didukung oleh seluruh komponen kredit. Kredit Modal Kerja pangsa 35,64 persen mengalami pertumbuhan 21,56 persen yoy dengan total outstanding Rp 6,84 triliun,” sebutnya.

Baca Juga  Februari, Aktivitas Impor 12,04 Persen

Pertumbuhan kredit konsumsi pangsa 33,25 persen mengalami pertumbuhan sebesar 12,72 persen yoy dengan total outstanding Rp 6,38 triliun. Pertumbuhan Kredit Investasi pangsa 31,11 persen mengalami pertumbuhan 3,27 persen yoy dengan total outstanding Rp 5,97 triliun.

Peningkatan pertumbuhan penyaluran kredit pada pertengahan triwulan III 2024 ini merupakan cerminan. Optimis masyarakat terhadap perekonomian ke depan. Terutama pada Kredit Modal Kerja yang meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan bisnis ke depan.

“Secara sektoral, tiga sektor Lapangan Usaha (LU) utama yang menjadi andil terbesar pangsa kredit yaitu LU pertanian dan kehutanan dengan pangsa 18,51 persen, industri pengolahan pangsa 16,80 persen, dan perdagangan besar dan eceran pangsa 15,80 persen,” tuturnya.

Baca Juga  Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Tembus Rp 1.349.000 Per Gram

Pertumbuhan positif kredit pada Agustus 2024 juga dimotori oleh beberapa sektor unggulan Kaltara. Khususnya LU transportasi, gudang dan komunikasi, LU industri pengolahan dan LU jasa pendidikan. Penyaluran kredit pada LU transportasi, gudang dan komunikasi melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 208,24 persen yoy. Sejalan dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur di Kaltara, serta peningkatan transaksi E-Commerce dan digitalisasi oleh Pemda di Kaltara.

LU industri pengolahan melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 109,79 persen yoy sejalan dengan adanya pembangunan pabrik di sektor industri pengolahan di Kaltara. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini