Pada 30 Juli 2020, Rizky Ridho Ramadani menerima panggilan penting dari PSSI untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia.
PEMAIN muda berbakat yang saat itu masih berusia 19 tahun ini mendapat pujian dari seniornya di Persebaya Surabaya kala itu, Zoubairou Garba, yang mengagumi bakat luar biasa Ridho sejak awal kariernya.
Zoubairou, mantan bintang Persebaya Surabaya yang dikenal dengan nama panggilan “Zou”, melihat potensi besar pada diri Ridho. Menurutnya, Ridho memiliki semua faktor pendukung untuk menjadi bek hebat di masa depan, terutama tinggi badan dan kemampuan membaca permainan yang sangat baik untuk pemain seusianya.
“Rizky Ridho pemain muda yang bagus, cara baca permainan dia sangat matang untuk pemain seusianya,” ujar Zou penuh pujian. “Ditambah lagi dia kuat dalam duel udara maupun di bawah,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga menyoroti kekuatan fisik Ridho yang tangguh dalam duel udara maupun perebutan bola di bawah. Bagi Zoubairou, kemampuan yang dimiliki Ridho sangat lengkap, menjadikannya salah satu bek terbaik yang dihasilkan Persebaya Surabaya.
Mantan bintang Persebaya Surabaya ini pun berharap Ridho terus diberikan kesehatan agar dapat mengembangkan permainannya lebih jauh dan meraih potensi terbaiknya. Zoubairou juga menambahkan Ridho punya peluang besar menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa mendatang. Doa pun dipanjatkan Zou agar Ridho tetap diberi kesehatan dan panjang umur demi karier panjang sebagai bek andalan Indonesia.
“Semoga Allah SWT tetap memberikan dia kesehatan dan panjang umur soalnya saya berharap dia adalah calon pemain timnas senior untuk masa depan, Amiin,” tutup Zou penuh harap.
Doa yang dipanjatkan oleh Zoubairou pada 2020 itu kini menjadi kenyataan. Rizky Ridho yang saat itu baru masuk Timnas Indonesia U-19, kini menjelma menjadi pemain kunci di Timnas Senior di bawah asuhan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan.
Ridho kini tidak lagi membela Persebaya Surabaya, klub yang membesarkan namanya, tetapi telah beralih ke Persija Jakarta. Meski demikian, performanya yang semakin matang justru membuktikan doa dan dukungan dari seniornya turut menjadi faktor penting dalam perkembangan kariernya.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ridho kembali menjadi tumpuan pertahanan Timnas Indonesia. Menghadapi lawan tangguh seperti Jepang pada 17 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024, Ridho dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengawal lini belakang.
Ridho dipersiapkan bersama rekan-rekannya di Stadion Gelora Bung Karno untuk menghadapi dua laga penting tersebut. Dukungan penuh dari pelatih, keluarga, dan tentunya mantan rekan setim seperti Zoubairou menjadi kekuatan tersendiri bagi pemain muda ini.
Menariknya, Zoubairou sendiri telah berkarier lebih dari satu dekade di sepak bola Indonesia, dan menjadi saksi perkembangan pemain muda seperti Ridho. Dukungan seperti ini menunjukkan pentingnya peran pemain senior dalam membimbing generasi muda, terutama dalam dunia sepak bola profesional yang penuh tantangan.
Rizky Ridho yang dulu mendapat bimbingan langsung dari Zoubairou kini mampu menjawab ekspektasi tinggi yang diberikan padanya. Dengan postur ideal, kemampuan duel udara, dan kematangan dalam membaca permainan, Ridho menjadi bek tangguh yang sulit ditembus lawan.
Kini, menghadapi tim-tim besar Asia, Ridho memiliki tugas berat untuk membawa Timnas Indonesia meraih hasil maksimal. Jepang dan Arab Saudi tentu bukan lawan mudah, namun Shin Tae-yong tampak percaya Ridho siap untuk tantangan besar tersebut.
Pertandingan ini juga akan menjadi momen spesial bagi Ridho yang kini berperan sebagai bek utama Timnas. Ridho dan Timnas Indonesia tentunya ingin membuktikan mereka memiliki kualitas untuk bersaing di level Asia.
Ridho adalah salah satu contoh nyata hasil kerja keras dan bimbingan yang baik, dari mulai karier di Persebaya Surabaya hingga sekarang di Persija. Meski kini berada di klub rival, Ridho tetap memiliki dukungan penuh dari suporter yang mengenal perjuangannya sejak awal.
Zoubairou yang turut menyaksikan perkembangan karier Ridho pastinya bangga melihat mantan rekannya di Persebaya Surabaya kini bersinar di Timnas. Doanya untuk Ridho terbukti menjadi kenyataan, dan perjalanan Ridho di timnas baru saja dimulai.
Pada usia yang masih muda, Ridho memiliki kesempatan besar untuk membawa prestasi bagi Timnas Indonesia. Sosok pemain muda yang penuh semangat dan kerja keras ini menjadi harapan baru untuk sepak bola Indonesia di pentas dunia.
Bagi Zoubairou dan banyak penggemar Persebaya Surabaya, melihat Ridho kini menjadi pemain kunci di Timnas tentu merupakan kebanggaan tersendiri. Semua harapan dan doa yang diberikan kepadanya terbukti membawa hasil yang baik untuk kariernya.
Dukungan dari senior seperti Zoubairou menunjukkan betapa pentingnya peran seorang mentor dalam perjalanan seorang pemain muda. Kehadiran Ridho sebagai bek utama kini menjadi salah satu simbol kebangkitan Timnas yang siap mengukir prestasi di Asia.
Laga melawan Jepang dan Arab Saudi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Rizky Ridho. Apakah ia mampu mempertahankan kualitas permainannya dan membawa Timnas Indonesia meraih hasil terbaik di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia?
Bagi publik sepak bola tanah air, Ridho adalah pemain muda yang patut dibanggakan, bukan hanya karena bakatnya, tetapi juga karena sikap dan dedikasinya yang luar biasa. Semua dukungan dan doa yang diberikan padanya telah menjadikan Ridho sebagai salah satu bek masa depan terbaik Indonesia.
Perjalanan karier Rizky Ridho adalah bukti kerja keras dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya menjadi faktor penting dalam kesuksesannya. Kini, tinggal bagaimana Ridho menjawab tantangan di lapangan demi prestasi tertinggi bagi Timnas Indonesia.
Diharapkan Ridho terus mengasah kemampuannya dan tetap rendah hati, seperti yang selalu ditekankan oleh para seniornya. Bagi para penggemar sepak bola, Ridho adalah sosok yang memberi inspirasi dengan semangat dan dukungan, impian bisa diwujudkan di lapangan. (jpg)