Eka Nurviana Fatmawati Ajar Matematika lewat Bermain Peran Detektif, Kreatif dan Inovatif Guru Masa Kini

SOSOK YANG INOVATIF: Eka Nurviana Fatma bersama murid-muridnya yang antusias dengan sesi belajar seperti bermain, tapi tetap bermakna.

Mengajar tidak sekadar menyampaikan materi sesuai kurikulum. Terlebih di era digital seperti sekarang. Para guru menerapkan pendekatan belajar yang kreatif dan inovatif agar murid-murid mendapatkan pemahaman secara efektif dan menyenangkan. Menjelang Hari Guru Nasional (25/11), berikut beberapa di antara sekian banyak pengajar inovatif. Terima kasih, para guru hebat!

 

MATEMATIKA yang kerap jadi ”momok” bagi sebagian siswa diubah menjadi aktivitas seru oleh Eka Nurviana Fatmawati SPd Gr. Ketika itu, guru SDN Butuh 1 Kabupaten Kediri tersebut mengajarkan materi operasi hitung bilangan bulat hingga 100.000. Eka, sapaannya, membawa bakulan pecel ke ruang kelas, lengkap dengan kerupuk dan bumbunya.

Guru berusia 30 tahun tersebut mengajarkan matematika dengan bermain peran sebagai penjual dan pembeli pecel.

“Saya menggunakan LKPD (lembar kerja peserta didik) diferensiasi yang saya rancang di Canva, berbentuk menu prasmanan. Siswa diminta membaca daftar harga, membuat daftar pesanan, menjumlahkan total, dan membayar menggunakan uang mainan,” papar guru Duta Canva Indonesia sekaligus Duta Teknologi Kemendikbud tersebut.

Baca Juga  Cerita Udin Irchamna Jadi Anggota DPRD Ponorogo Hanya dengan Hasil 78 Suara

Apabila jawaban siswa benar, mereka akan mendapatkan reward berupa kerupuk pecel lengkap dengan sayurnya. Aktivitas itu tidak hanya melatih keterampilan matematika siswa, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan mempraktikkan transaksi sederhana.

Anak-anak pun antusias mengerjakan tugas menyenangkan itu. Eka membagikan pola pengajarannya di Instagram dan menuai banyak respons positif. Konten tersebut mendapatkan 2,4 juta views hanya dalam sepekan.

Eka dikenal sebagai sosok yang inovatif dalam memanfaatkan teknologi. Dia menciptakan media pembelajaran yang menarik dengan memanfaatkan berbagai alat digital. Salah satunya, mengintegrasikan Canva dengan kurikulum yang ada.

Baca Juga  Pados Jodho, Program Korpri Jogja Fasilitasi ASN Jomblo Mencari Jodoh, Pendaftarnya Ratusan dan Mayoritas Perempuan

“Saya sering menggunakan Canva untuk membuat LKPD, lembar asesmen, permainan, dan materi pembelajaran seperti poster, presentasi, dan infografik yang mendukung pemahaman siswa,” bebernya saat dihubungi Jawa Pos pada Kamis (21/11).

Eka lebih senang mendesain ulang sesuai kreativitasnya. Terkadang dia modifikasi template yang ada untuk membuat peta, flashcard, template quiz, hingga board game.

“Beberapa kali saya ajak siswa untuk membuat proyek di Canva sebagai bagian dari tugas pembelajaran. Misalnya, mapel bahasa Indonesia. Mereka membuat kartu kosakata dan penggunaannya dalam kalimat efektif,” imbuh guru kelas V tersebut.

Proyek-proyek itu tidak hanya melatih keterampilan desain dan kreativitas siswa, tetapi juga membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kolaborasi dalam menyelesaikan tugas.

Menurut dia, di era sekarang, seorang guru perlu terus mengembangkan kreativitas dan terbuka terhadap berbagai alat digital yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Dia selalu berusaha merancang metode pembelajaran yang menyenangkan supaya anak didiknya lebih mudah memahami materi dan tidak merasa terbebani.

Baca Juga  Kemewahan Anthurium Variegata dalam Growth Box, Tahan terhadap Jamur, Warna dan Daun Lebih Bagus

Selain aktivitas bakulan pecel, Eka pernah mengajak murid-muridnya menjadi  ”Detektif Matematika” yang memecahkan misteri menggunakan rumus keliling bangun datar. “Aktivitas seperti itu memicu rasa ingin tahu dan keinginan mereka untuk terus belajar sambil bermain,” sambung Eka.

Alhasil, anak didiknya bersemangat datang ke sekolah karena penasaran dengan aktivitas yang bakal dilakukan. “Saya sering mendengar mereka bertanya, ’Bu Eka, besok kita main apa lagi?’ Buat mereka, pembelajaran di kelas saya terasa seperti permainan. Namun, tetap bermakna,” tuturnya. (lai/c7/nor/jpg)

Bagikan:

Berita Terkini