Banyak ragam penginapan yang tersedia di dua pantai yang biasa disebut dengan satu nama: Pantai Karanggongso, Trenggalek, di Jalur Lintas Selatan Jawa Timur. Mau pilih kamping di sana juga boleh.
SHOLEH HILMI QOSIM, Trenggalek
ARUS mudik tak hanya akan ramai di sisi utara Jawa. Bagian selatannya pun juga bakal mengalami kenaikan volume pengguna kendaraan. Apalagi di jalur yang telah dilewati JLS.
Sebab, bukan hanya kondisi jalannya yang mulus. JLS juga punya bonus pemandangan pantai yang menawan. Jadi, bisa mudik, beristirahat, sekaligus piknik sejenak.
Misalnya jika Anda melintas di JLS Trenggalek–Tulungagung, Jawa Timur. Salah satu tempat peristirahatan yang bisa disinggahi untuk beristirahat adalah Pantai Karanggongso. Lokasinya berjarak sekitar 3 kilometer di sebelah selatan destinasi Trenggalek yang mungkin lebih dikenal: Pantai Prigi.
Pantai Karanggongso sebetulnya merupakan penyebutan untuk dua pantai yang berada dalam satu lokasi. Lokasi tepatnya berada di Dusun Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Dua pantai yang berada dalam satu lokasi tersebut adalah Pantai Pasir Putih dan Pantai Simbaronce. “Secara pengunjung lebih banyak yang ke Pasir Putih sana. Karena pasirnya lebih bersih daripada di sini,” sambung Maji, salah seorang petugas di Pantai Simbaronce, kepada Jawa Pos pada Jumat (8/3) tiga pekan lalu.
Pantai Pasir Putih berada di sisi utara, sementara Pantai Simbaronce terletak di sebelah selatan. Keduanya sama-sama bertarif Rp 10 ribu saat hari-hari biasa dan Rp 15 ribu pada akhir pekan.
Pengunjung hanya perlu merogoh kocek satu kali demi menikmati wisata di dua pantai tersebut. “Ada jembatannya yang nyambung. Bisa tembus ke pantai seberang,” ungkap warga Karanggongso tersebut.
Menikmati angin laut tak lengkap tentunya tanpa menyantap olahan khas pantai. Hidayah, penjual makanan, misalnya, menyediakan beragam menu untuk melepas rasa lapar. “Ada ikan bakar, ada cumi asam manis, ada ikan goreng, sama bakso ikan laut,” ucap pedagang makanan di kawasan Simbaronce itu.
Lapak jualan miliknya beroperasi hingga 24 jam. Termasuk mengakomodasi para pengunjung yang memilih mendirikan tenda menginap di sisi pantai. ”Kalau akhir pekan biasanya banyak yang kamping di sini,” tegas Hidayah.
Di samping menawarkan makanan, Hidayah menyediakan toilet serta musala. “Soalnya musala yang tersedia kan kecil. Jadi, pengunjung kalau buru-buru bisa salat di sini,” imbuhnya.
Jika memang lelah tak tertahankan, para pemudik bisa memilih untuk menginap di Pantai Karanggongso. Supeno, pemilik penginapan di sekitar Simbaronce, menerangkan, terdapat dua opsi menginap yang tersedia. “Bisa bawa tenda sendiri, kamping di pinggir pantai. Atau di tempat penginapan yang tersedia,” ucap Supeno.
Opsi penginapan lain, baik homestay maupun hotel, cukup banyak tersedia di Dusun Karanggongso. Supeno mengimbau bagi para pengunjung yang hendak menginap pada saat libur Lebaran agar melakukan pemesanan terlebih dahulu. “Soalnya, kalau Lebaran biasanya ramai. Banyak keluarga yang liburan ke sini,” tuturnya. (*/c9/ttg/jpg)