Patrick Kluivert Soroti Cakupan Nutrisi Pemain Timnas Indonesia Selama Ramadan, Perlu Bahan Bakar Khusus bagi Tubuh

NAKHODAI TIMNAS: Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert saat tiba dari pintu kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/1) lalu.

Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert menyoroti pentingnya nutrisi untuk para pemainnya yang akan menjalani dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di tengah Ramadan.

 

DI bulan ini, Indonesia akan menjalani dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 20 Maret di Sydney dan melawan Bahrain pada 25 Maret di Jakarta.

“Dari sudut pandang saya untuk memberikan dukungan besar kepada setiap pemain dan kami juga harus mengambil alih karena kami memiliki pemain yang sedang menjalani puasa Ramadhan,” kata Kluivert dalam wawancara resminya dengan timnas Indonesia, dikutip dari YouTube resmi timnas Indonesia, Kamis.

“Jadi di waktu-waktu khusus perlu memiliki bahan bakar khusus bagi tubuh untuk tampil dengan tepat pada tingkat yang tepat juga,” tambah dia.

Bertanding dua kali dalam waktu dekat di tengah Ramadan, kata Kluivert, penting para pemainnya memiliki asupan nutrisi yang baik untuk menjaga performa di lapangan tetap optimal, terkhusus bagi mereka yang beragama Islam.

Baca Juga  Jemaah Haji Tertua Indonesia Hardjo Mislan Berbagi Resep Kebugaran, Rajin Salat Malam serta Puasa Senin-Kamis

Ia mengaku akan berkoordinasi dengan dokter, fisioterapis, dan pelatih performance terkait hal ini. Mantan pemain FC Barcelona itu juga mengaku akan memantau dengan cermat suplemen yang dikonsumsi para pemain sebelum dan sesudah pertandingan.

“Jadi semuanya perlu dipantau dengan sangat baik. Suplemen apa yang dikonsumsi para pemain, makanan apa yang dikonsumsi sebelum dan sesudah pertandingan,” jelas dia.

“Anda tahu, kita dalam waktu singkat dengan bersama-sama kami memainkan dua pertandingan. Jadi bagi saya performa seseorang pemain adalah hal yang penting. Jadi kami harus tampil baik dan nutrisi itu penting,” tambah dia.

Adapun untuk dua laga melawan Australia dan Bahrain, Kluivert telah memanggil 27 pemain pada hari Minggu (9/3). Dari 27 nama itu, ada Septian Bagaskara yang menjadi nama baru dari pemain Liga 1 Indonesia. Ole Romeny juga menjadi wajah baru yang dipanggil Kluivert setelah pemain Oxford United menyelesaikan proses naturalisasnya pada bulan lalu.

Baca Juga  Taman Nasional Komodo Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Rombongan Turis AS Batal ke Labuan Bajo

Jumlah ini akan bertambah menyusul datangnya tiga pemain baru yaitu Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero yang rencananya akan didaftarkan PSSI paling lambat pada Kamis (13/3).

Sementara itu, Jordi Cruyff dipercaya sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia. Melanglang buana ke berbagai negara sudah menjadi bagian hidup dari Jordi Cruyff. Bahkan sejak usianya masih belia. Hal itu tak lepas karena sang ayah, legenda sepak bola: Johan Cruyff.

“Memang saya sudah bermain dari usia muda, kemudian ayah saya juga pemain sepak bola. Saya sering berpindah-pindah negara,” beber mantan pemain Barcelona dan Manchester United itu.

Baca Juga  Mahasiswa UC Membuat Lyfy, Aplikasi Pendukung Seller

Oleh sebab itu, Jordi meyakini bisa adaptasi dengan cepat di negara yang didatangi. Termasuk saat menjabat sebagai Technical Advisor PSSI. “Kemudian saya sering mengamati. Jadi saya bisa membuat formula terbaik untuk mengeluarkan potensi terbaik,” ucap pria yang pernah berkarier di Inggris, Spanyol, Ukraina, Malta, Israel, Tiongkok, dan Ekuador itu.

Jadi, sambungnya, hal-hal yang biasanya dilakukan pertama adalah menganalisis potensi. “Lalu melihat bagaimana bisa berkembang dari potensi itu,” kata pria kelahiran Amsterdam, Belanda, itu.

Apalagi, Jordi bakal bekerjasama dengan Patrick Kluivert yang sudah dikenalnya sejak lama di Barcelona. “Kami bekerja sangat dekat membuat keputusan pemain-pemain mana yang harus diturunkan,” sebutnya. (jpg)

Bagikan:

Berita Terkini