Bagi sebagian orang, memelihara anjing adalah bentuk kasih sayang terhadap hewan. Namun bagi Harry Su, hobi ini telah berkembang menjadi investasi bernilai tinggi.
HARRY Su yang merupakan Managing Director Research and Digital Production PT Samuel Sekuritas Indonesia bukan sekadar pemilik anjing biasa, tetapi seorang kolektor anjing ras Bichon Frise yang telah berhasil menjual anjingnya hingga ke 20 negara, termasuk Argentina, Thailand, dan Vietnam.
Sejak 1990, Harry telah memelihara ratusan anjing dari berbagai ras. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ia memilih untuk fokus pada Bichon Frise, jenis anjing kecil berbulu putih yang dikenal ramah dan tidak menyebabkan alergi. Saat ini, ia memiliki 40 ekor Bichon yang dirawat dengan penuh perhatian dan standar tinggi.
Harry memilih Bichon Frise bukan tanpa alasan. Selain terkenal sebagai anjing yang tidak berbau dan bulunya tidak mudah rontok. Sehingga cocok untuk penderita asma. Bichon juga memiliki karakter yang ceria dan bersahabat.
Ukurannya yang kecil membuatnya ideal untuk penghuni apartemen atau rumah berukuran minimalis. Dengan semua kelebihan ini, tak heran jika permintaan terhadap anakan Bichon berkualitas tinggi semakin meningkat.
Namun, memiliki anjing yang menarik perhatian dunia tidak bisa hanya mengandalkan keberuntungan. Harry menerapkan disiplin ketat dalam perawatan anjingnya, mulai dari pola makan, pemeliharaan bulu, hingga kesehatannya. Ia tahu betul bahwa seekor anjing juara harus tumbuh dalam kondisi terbaik.
Salah satu anjing miliknya, Yang Yang, telah mencetak sejarah dalam dunia anjing ras di Indonesia. Sejak 2023, Yang Yang dinobatkan sebagai anjing nomor satu di Indonesia, mengalahkan banyak pesaing di berbagai kompetisi.
Tidak hanya itu, Yang Yang juga telah meraih gelar internasional champion dan memenangkan dog show di Thailand serta Vietnam. Prestasinya semakin memperkuat reputasi Harry sebagai kolektor anjing Bichon terbaik di Indonesia.
Bagi pencinta anjing, memiliki anakan dari garis keturunan juara seperti Yang Yang adalah impian. Harga anjing-anjing berkualitas ini bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung pada silsilah dan pencapaian induknya. Tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan biaya besar demi mendapatkan anjing dengan potensi juara di kompetisi internasional.
Harry menganggap hobi ini sama seperti berinvestasi di pasar modal. Sama seperti saham yang harus dipilih dengan cermat dan dijaga nilainya, anjing ras juga membutuhkan perhatian dan perawatan khusus agar tetap berharga.
Ia memastikan setiap anjingnya mendapatkan asupan makanan terbaik, rutin menjalani pemeriksaan kesehatan, serta memiliki lingkungan yang nyaman untuk tumbuh.
Selain membangun bisnis dari hobi, Harry juga memperkenalkan anjing-anjingnya ke pasar internasional. Kini, anjing-anjingnya telah tersebar di berbagai belahan dunia, dari Asia hingga Amerika Selatan.
Keberhasilannya dalam menembus pasar global menunjukkan bahwa anjing ras asal Indonesia juga memiliki daya saing di kancah internasional.
“Merawat anjing bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga tanggung jawab besar. Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, ini bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan,” ujar Harry.
Keberhasilan Harry membuktikan bahwa hobi bisa berkembang menjadi peluang bisnis. Dengan komitmen dan perhatian terhadap detail, ia mampu mengubah kecintaannya pada anjing menjadi usaha yang menjanjikan.
Kini, ia tidak hanya menikmati kebersamaan dengan anjing-anjing kesayangannya, tetapi juga melihat bagaimana mereka membawa manfaat ekonomi yang luar biasa. (jpg)