Cerita Witan Sulaeman Bisa Berhaji Lebih Cepat Karena Berkat Allah Lewat Sang Istri

BERHAJI: Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman dan istrinya saat ditemui di Tanah Suci untuk menunaikan haji.

Musim haji 2024 menjadi momen spesial bagi bintang timnas Indonesia, Witan Sulaeman. Bersama istri dan keluarganya, dia akhirnya berkesempatan menunaikan rukun Islam kelima.

 

PEMAIN andalan pelatih timnas Shin Taeyong itu itu tiba di Bandara Jeddah pada Minggu (26/5) sekitar pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

“Alhamdulillah. Sangat bersyukur sekali pergi haji. Sangat bangga bisa tiba ke Tanah Suci,” itulah ungkapan Witan saat ditemui media center haji (MCH) di Bandara.

Ya, tak heran jika Witan begitu bersyukur. Sebab, dia bisa berangkat ke Tanah Suci dalam waktu relatif singkat, lima tahun sejak mendaftar. Pada 2019 silam, Witan telah membulatkan tekadnya mendaftar haji. Menyusul sang istri yang sudah mendaftar sejak tahun 2012.

Baca Juga  Gunung Ruang Erupsi Lagi, Pos Pengamatan Hujan Batu dan Digoyang Gempa

Keseriusan Witan pun berbuah manis. Saat istrinya masuk dalam daftar berangkat di musim haji 2024, dia berkesempatan mendampingi belahan jiwanya. Melalui kebijakan penggabungan mahram yang diinisiasi oleh Kementerian Agama (Kemenag RI).

Program itu tak dilewatkannya. Dia memutuskan untuk mengajukan permohonan penggabungan mahram. “Sekitar Januari, semua persyaratan saya lengkapi. Mengisi formulir dan melengkapi semua dokumen,” ujarya.

Baca Juga  Abubakar Talib Ciri Berangkat Haji di Usia Satu Abad Lebih, Sisihkan Penghasilan dari Panen Bawang

Ikhtiar Witan pun dikabulkan sang maha pencipta. Kemenag akhirnya menyetujui permohonannya. Demi menuntaskan kegiatan spiritualnya, untuk sementara dia vakum dari dunia olah bola.

Meski demikian, sang bintang tetap menunjukkan perhatiannya terhadap timnas yang tengah bersiap-siap berlaga dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia mengaku akan terus mendoakan timnas agar bisa melangkah lebih jauh lagi dalam perebutan tiket kompetisi sepakbola paling akbar sejagat itu.
Selain untuk menyempurnakan rukun Islamnya, Witan juga memiliki harapan luhur. Dia berharap, ikhtiar spiritualnya bisa menjadi inspirasi bagi semua orang, terutama generasi muda. Bahwa menunaikan ibadah haji harus diikhtiarkan sejak dini. Mengingat haji bukan soal umur. Selain itu, bisa berhaji di usia muda juga memiliki banyak nilai positif. Salah satunya bisa ikut menyukseskan tema besar Haji Ramah Lansia yang diusung pemerintah pada musim haji 2024.

Baca Juga  Cerita Dita Hastuti Merawat 20 Ekor Kucing, Semula Takut Dicakar, Kini Jadi Ibu Puluhan Meong

Tema ini menunjukkan semangat gotong royong antar sesama muslim. Juga menjadi kesempatan bagi kaum muda untuk bisa membantu para jemaah lansia. (jpg)

Bagikan:

Berita Terkini