Komunitas Powerlifting Ironhood, Lebih dari Sekadar Angkat Beban

GAYA HIDUP SEHAT: Kegiatan latihan rutin komunitas olah raga powerlifting Ironhood, melatih kekuatan otot hingga batas maksimum.

Saat ini, tren gaya hidup masyarakat Indonesia mulai mengarah ke lifestyle yang lebih sehat. Artinya, masyarakat mulai menyadari pentingnya untuk memiliki tubuh yang sehat, bugar dan prima.

 

UNTUK mencapai tubuh yang sehat sendiri ada banyak cara yang bisa dilakukan. Olahraga jelas menjadi jawaban top of mind jika ditanya bagaimana cara menyehatkan tubuh. Mulai dari yang paling murah dan banyak penggemarnya adalah lari, tenis, sepeda hingga trekking atau mendaki gunung, masing-masing memiliki ‘umat’-nya sendiri.

Ada juga olah raga lainnya yang bisa juga dilirik sebagai alternatif menjaga kesehatan badan, melatih otot-otot supaya bugar dan bertenaga. Olahraga tersebut adalah angkat beban atau powerlifting.

Apa itu powerlifting? Gampangnya, powerlifting adalah salah satu olah raga angkat beban yang cukup populer karena dapat menguji ketahanan dan kekuatan mental seseorang. Nggak heran kalau jenis olah raga ini memiliki daya tarik tersendiri.

Selain itu, olahraga yang satu ini juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan tulang, jantung, hingga mengurangi nyeri sendi, lho.

Terkait dengan olahraga powerlifting ini, yang jarang terekspos adalah, jenis olah raga yang ini masuk ke dalam kategori anaerobik. Olahraga ini melibatkan aktivitas fisik lebih intens, namun dilakukan dalam waktu relatif singkat. Latihan jenis ini lebih kepada memaksimalkan energi dari otot, membangun massa otot dan daya tahan otot.

Angkat beban atau powerlifting biasa ditemui pada fasilitas gimnasium. Namun olah raga ini beda dengan keseluruhan rangkaian gym pada umumnya. Secara teknis latihan juga beda, alat yang dipakai hanya fokus pada jenis olahraga angkat beban saja.

Baca Juga  Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian di era Jokowi

Namun demikian, dijelaskan oleh Ega Legolas, Penasihat Tim dari komunitas powerlifting Ironhood, powerlifting ini sering kali disalahpahami sebagai aktivitas olah raga ”angkat beban” semata, sebenarnya merupakan disiplin ilmu yang kompleks dan menantang.

“Olahraga ini menguji kekuatan fisik dan mental atlet dalam tiga gerakan utama: squat, bench press, dan deadlift,” kata Ega ditemui JawaPos.com di Training Station Gym, markas dari komunitas powerlifting Ironhood di bilangan Jakarta Barat, Sabtu (29/6).

Ega melanjutkan, meskipun fokus utama powerlifting adalah mengangkat beban seberat mungkin, olah raga ini menuntut lebih dari sekadar otot. Strategi, teknik yang tepat, dan kekuatan mental merupakan tujuan dari olah raga ini.

 

“Atlet powerlifting harus memiliki pemahaman mendalam tentang biomekanik tubuh dan kemampuan untuk tetap fokus di bawah tekanan yang luar biasa. Jadi mereka bisa mengangkat beban seberat mungkin, dan itu tujuan dari latihan angkat beban yang intens,” terang Ega.

Selain membangun kekuatan dan massa otot, powerlifting menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Latihan rutin dapat meningkatkan kepadatan tulang, memperkuat sendi, dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, powerlifting juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan disiplin diri.

Kemudian, salah satu aspek terbaik dari powerlifting adalah terbangunnya komunitas yang inklusif dan suportif. Lahirlah Ironhood, yang merupakan salah satu komunitas powerlifting yang berdomisili di Area Jakarta Barat dan memiliki anggota dari berbagai latar belakang dan tingkat kemampuan berkumpul untuk saling mendorong dan menginspirasi.

Baca Juga  Mengikuti Kelas Aksara Jawa Kuno di Rumah Budaya Sidoarjo

Komunitas ini menawarkan lingkungan yang positif bagi siapa saja yang ingin mencoba olah raga ini. Nggak sekadar angkat beban, penggemar dan anggota komunitas powerlifting Ironhood ini juga diarahkan untuk berprestasi.

Olahraga powerlifting ini seperti olah raga prestasi lainnya juga memiliki induk untuk pembinaan atlet. Induk tersebut adah Pengurus Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi). Makanya, powerlifting dan komunitas Ironhood ini juga mendorong anggotanya yang berjumlah puluhan untuk ambil bagian setiap ada kejuaraan berlangsung.

Nggak main-main, setahun berdiri, sejak Maret 2023 lalu, dari komunitas powerlifting Ironhood ini, disampaikan oleh Shandy Andreanus, Head Team Ironhood, komunitas ini sudah berhasil menyabet empat piala dari cabang olah raga angkat beban atau powerlifting.

“Satu tahun berdiri, anak-anak disini sudah berhasil ikut empat kejuaraan. Masing-masing mewakili kategorinya dan membawa pulang trophy,” kata Shandy ditemui di kesempatan yang sama.

Sandy menambahkan, powerlifting adalah olah raga yang dapat dinikmati oleh siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau tingkat kebugaran. Terdapat berbagai kelas berat dan divisi yang memungkinkan atlet untuk bersaing secara adil.

Baca Juga  ARTJOG 2024, Telinga yang Toleran dan Doa untuk Ibu Bumi

Terbukti di komunitas powerlifting Ironhood ini anggota atau membernya berasal dari berbagai kalangan. Pelajar, pekerja, pengusaha, semua kumpul jadi satu.

“Di Ironhood semua kalangan ada. Kita memang terbuka dengan berbagai latar belakang member. Sepanjang tertarik dengan angkat beban, punya visi yang sama, silakan bergabung,” tutur Shandy.

Nantinya, dari komunitas powerlifting Ironhood ini, anggota akan diajak latihan sama-sama. Yang sekadar hobi bisa untuk kesehatan saja. Sementara yang ingin berprestasi, kesempatan juga terbuka dengan komunitas ini yang rutin mengikuti kompetisi.

“Member awalnya datang ingin belajar. Kemudian tertarik, ingin mengejar target angkatan (lifting). Nggak menutup kemungkinan bisa berprestasi juga, terbukti itu tadi, satu tahun berdiri, kita sudah punya empat trophy,” tandas Shandy.

Oh iya, sebagai informasi juga, lowerlifting adalah olah raga angkat beban yang terdiri dari tiga gerakan utama dengan barbell, yaitu squat, bench press, dan deadlift.

Biasanya, kompetisi powerlifting dibagi berdasarkan berat badan dan jenis kelamin untuk memastikan adilnya persaingan.

Namun, ada juga kategori khusus, misalnya untuk remaja atau peserta yang usianya sudah di atas 40 tahun. Saat kompetisi, peserta memiliki tiga kesempatan untuk mengangkat beban seberat mungkin dalam setiap gerakan, lalu total poin tertinggi di setiap kategori menjadi pemenangnya.

Komunitas powerlifting Ironhood juga membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin mengenal lebih jauh tentang powerlifting atau olah raga angkat beban ini untuk bisa bergabung dan mencoba kesempatan gratis di kawasan Jakarta Barat. (jpg)

Bagikan:

Berita Terkini