Transaksi Secara Bergantian

RINGKUS PENGEDAR: BNNP Kaltara saat meringkus pelaku pengedar yang bertransaksi di kolong rumah di wilayah Timbunan RT 12 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah.

BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara Kaltara (Kaltara) memetakan belasan pengedar yang beroperasi di wilayah Timbunan RT 12 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah.

Diduga pengedar-pengedar ini melakukan transaksi melalui kolong di tengah-tengah pemukiman warga. Kepala BNNP Kaltara Brigjen Pol Tatar Nugroho menyebut, para pengedar diduga melakukan transaksi sabu secara bergantian. Petugas juga menemukan sebanyak 4 lubang yang menjadi lokasi transaksi sabu.

โ€œAda empat lubang disana, satu lubangnya bisa 2 sampai 3 orang per shift nya. Berarti kalau empat lubang ya kemungkinan di atas 10 orang (pengedarnya),โ€ jelasnya, belum lama ini.

Baca Juga  ๐—ฃ๐—ผ๐—น๐˜€๐—ฒ๐—ธ ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ธ ๐—•๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐˜ ๐—ฃ๐—ฎ๐—ป๐—ฒ๐—ป ๐—๐—ฎ๐—ด๐˜‚๐—ป๐—ด ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ

Berdasarkan hasil pantauan petugas, diduga ada dua shift dalam berjualan sabu. Yakni pukul 08.00-20.00 Wita dan 20.00-08.00 Wita. Pada akhir Oktober lalu, BNNP Kaltara meringkus satu tersangka yang berperan sebagai pengedar. Saat itu, pria berinisial MS tengah berada di bawah kolong dan ditemukan pula barang bukti narkotika jenis sabu.

Tatar menegaskan, saat ini MS sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus peredaran narkotika di wilayah Selumit Pantai. โ€œJadi di dalam kolong itu seperti labirin. Petugas kita juga rawan sebenarnya masuk situ. Masih banyak memang yang harus kita tangkap,โ€ lanjutnya.

Baca Juga  Polda Kaltara Laksanakan Rapat Akselerasi Dukung Program 100 Hari Pemerintahan Prabowo -Gibran

Menurutnya, peredaran sabu dengan modus kolong di Selumit Pantai terbilang unik, lantaran tak pernah menemui kasus serupa di lokasi lainnya. Transaksi sabu yang dilakukan pun menggunakan sistem terputus. Karena pembeli tak mengenal penjual sabu dibalik kolong tersebut.

โ€œKendala kita disitu, sistemnya terputus. Jadi kalau kita tangkap pembeli, pas kita tanyain pembeli selalu menunjuk lubang dan tidak tahu juga siapa dibalik lubang itu,โ€ tambahnya.

Baca Juga  Kapolda Kaltara Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Kayan 2024

Disinggung soal upaya pembongkaran kolong di RT 12 Selumit Pantai, Tatar mengungkapkan perlunya bergandengan tangan dengan pemerintah daerah, kepolisian, akademisi kesehatan dan penggerak masyarakat. Sehingga, nantinya akan ada solusi untuk membuat Selumit Pantai bebas dari narkotika.

โ€œBerbagai inovasi kita berikan seperti 1.000 buku untuk literasi disana, termasuk pembinaan UMKM untuk masyarakat. Ada juga nanti semacam sekolah paket untuk masyarakat yang putus sekolah. Kita serius untuk mengedukasi mereka,โ€ pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini