Kasus Pengeroyokan di Kafe, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

DIPERIKSA PENYIDIK: Salah seorang tersangka pengeroyokan saat diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Tarakan.

TARAKAN – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tarakan resmi menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan yang terjadi di sebuah kafe di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Pamusian.

Kelima tersangka yang berinisial RY, JJ, FS, MG dan MT, kini telah diamankan dan ditahan setelah penyidikan menguatkan bukti rekaman CCTV. Korban dalam insiden ini berinisial SR. Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Ridho Pandu Abdillah melalui Kanit Pidana Umum, Ipda Eko Susilo menjelaskan, kasus ini bermula dari laporan korban mengenai tindak pengeroyokan yang terjadi pada Minggu (5/10) sekitar pukul 02.30 Wita. Polisi segera menindaklanjuti laporan dengan melakukan penyelidikan, termasuk menyita dan meninjau rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Baca Juga  Luna Syantik Divonis 10 Bulan Penjara

“Ya terkait dengan kejadian atau tindak pidana pengeroyokan terjadi di salah satu kafe di Jalan Kusuma Bangsa. Kami sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan. Sampai saat ini lima orang tersangka sudah diamankan dan ditahan berdasarkan bukti CCTV yang kami sita,” jelasnya, Rabu (8/10).

Kelima tersangka diamankan di kediaman masing-masing dan bersikap kooperatif saat dipanggil ke kantor polisi. Setelah diperlihatkan rekaman CCTV, para tersangka mengakui secara gamblang perbuatan mereka.

“Semua perbuatan sudah mereka akui. Berdasarkan pemeriksaan serta rekaman CCTV, mereka melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban,” tambah Eko.

Baca Juga  2 Bulan, Tujuh Tersangka Sabu Ditangkap

Peristiwa pengeroyokan ini, menurut keterangan polisi, dipicu oleh masalah sepele. Yakni saling pandang-memandang antara korban dan salah seorang tersangka di kafe tersebut. Posisi korban yang tidak sendirian diduga memicu teman-teman tersangka ikut tersinggung dan melakukan pemukulan.

“Pemicu dari kejadian ini sebenarnya masalah saling pandang-memandang. Mungkin ada kesinggungan karena korban berada di sana tidak sendiri. Sehingga teman-teman lain ikut melakukan pemukulan,” ungkapnya.

Dalam aksi yang dilakukan dengan tangan kosong tersebut, korban, SR, dilaporkan mengalami luka robek di bagian dahi dan luka pada kaki. Pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu baju milik tersangka yang terekam jelas di CCTV. Serta mengantongi hasil visum medis untuk memastikan tingkat cedera korban.

Baca Juga  Residivis Narkotika Kembali Masuk Bui

Eko menegaskan, penyidik masih mendalami motif sebenarnya di balik pengeroyokan. Meskipun pemicu awal adalah kesinggungan, polisi belum menutup kemungkinan adanya faktor lain yang melatarbelakangi aksi kekerasan massal tersebut.

“Motif pastinya masih kami dalami, tapi yang pasti perbuatan pemukulan telah dilakukan. Kami juga memetakan kemungkinan adanya pelaku tambahan yang terlibat dalam insiden,” bebernya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini