TANJUNG SELOR – Anggota Komisi III DPRD Kaltara Hj Aluh Berlian meminta otoritas terkait, mulai dari Dinas Perhubungan provinsi dan kabupaten/kota, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta para pemangku kepentingan lainnya.
Untuk lebih aktif dan disiplin dalam menegakkan Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan pelayaran. Menurut dia, kepatuhan terhadap SOP menjadi salah satu kunci utama mencegah kecelakaan pelayaran. Terutama bagi moda transportasi speedboat reguler dan non-reguler yang beroperasi di wilayah perairan Kaltara.
“Keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas utama. Pengawasan terhadap kepatuhan SOP harus diperketat, termasuk memastikan setiap speedboat yang beroperasi memenuhi standar keamanan dan kelayakan. Serta memperhatikan kapasitas penumpang,” tegasnya.
Selain itu, Aluh juga mendorong upaya sosialisasi tata keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Agar kesadaran mereka semakin meningkat. Pemahaman yang baik tentang aspek keselamatan dapat membantu meminimalkan risiko kecelakaan di perairan.
“Masyarakat perlu diberikan edukasi yang berkelanjutan tentang pentingnya keselamatan pelayaran. Dengan begitu, mereka dapat lebih memahami hak dan kewajiban sebagai pengguna transportasi air. Serta dapat turut mengawasi penerapan aturan keselamatan,” tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya penegakan SOP yang lebih ketat dan peningkatan kesadaran masyarakat. Sehingga kasus kecelakaan pelayaran yang sudah terjadi di wilayah Kalimantan Utara tidak terulang. Dengan begitu, keselamatan dan kenyamanan dalam transportasi air semakin terjamin. (adv)
