TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menjalin kerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) dalam rangka penyusunan analisis standar belanja (ASB).
Kerjasama yang dibangun bersama UGM itu guna meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran belanja daerah.
Asisten Administrasi Umum, Setkab Bulungan, Adi Irwansyah mengatakan, ASB adalah analisis yang digunakan untuk menentukan batas pengeluaran yang wajar untuk berbagai jenis kegiatan ataupun program. Hal itu disampaikan Adi Irwansyah saat membuka sosialisasi dan workshop ASB Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang diikuti para admin SIPD masing-masing perangkat daerah Pemkab Bulungan.
Dia menjelaskan, dengan adanya penerapan ASB dalam SIPD maka diharapkan proses penganggaran menjadi lebih baik, efisien dan mampu mencegah pemborosan.
“Kita harapkan melalui kegiatan ini akan mampu meningkatkan efisiensi anggaran, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Sehingga dana yang dialokasikan akan benar-benar digunakan untuk kepentingan dan kebutuhan yang paling mendesak dan sesuai,” katanya.
Dalam kesempatan ini, para peserta akan dibekali dengan pengetahuan tentang cara melaporkan serta mengoreksi penyimpangan atau kesalahan anggaran yang mungkin terjadi guna meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
Sehingga melalui kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Bulungan dengan menggandeng UGM, penting untuk membahas evaluasi berkelanjutan dan monitoring terhadap implementasi ASB dalam SIPD.
“Termasuk juga bagaimana cara melaporkan serta memperbaiki penyimpanan atau kesalahan anggaran yang mungkin bisa saja terjadi,” pungkasnya. (adv/kn-2)
