TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Video Inovasi Daerah di Kabupaten Bulungan, di Ruang Tenguyun, Senin (18/11).
Pada kegiatan tersebut dihadiri Pjs Bupati Bulungan H haerumuddin, sh, map. Dia pun merasa bangga dan mengapresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, atas pencapaian Kabupaten Bulungan dalam Indeks Inovasi Daerah Tahun 2023.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bulungan berhasil mencapai skor 47,55 dan dinobatkan sebagai Kabupaten Inovatif dengan peringkat tertinggi se-Kalimantan Utara dan menempati posisi ke-158 dari 415 kabupaten se-Indonesia,” terangnya.
Menurut dia, ini adalah hasil yang membanggakan bagi semua dan merupakan refleksi nyata dari komitmen kuat Kepala Daerah. Tak terkecuali kepada seluruh jajaran untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kreativitas di setiap sektor pembangunan.
Data Indeks Inovasi Daerah ini tidak hanya sekadar angka. Tetapi juga merupakan dokumen yang memberikan informasi rinci. Terkait pelaksanaan inovasi-inovasi daerah yang telah berhasil dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan setidaknya selama dua tahun terakhir.
“Melalui data ini, kita dapat melihat bagaimana inovasi yang sudah diterapkan mampu memberikan dampak positif. Dan meningkatkan kualitas pelayanan public, serta tata kelola pemerintahan di daerah kita,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, penilaian Inovasi Daerah adalah proses yang melibatkan penilaian atas semua bentuk inovasi yang dilaksanakan di daerah. Dengan menggunakan indikator-indikator yang tergabung dalam indeks inovasi.
Salah satu indikator utama yang mempengaruhi kualitas penilaian inovasi ini adalah Video Inovasi Daerah, yang memiliki bobot tertinggi, yaitu 4 poin. Video ini berperan penting dalam menggambarkan substansi dari inovasi daerah. Meliputi, Latar Belakang Inovasi yaitu mengapa inovasi tersebut dibuat dan masalah apa yang ingin diselesaikan.
Kemudian, Penjaringan Ide yaitu proses dalam mengumpulkan gagasan dari berbagai pihak. Lalu, Pemilihan Ide yaitu Pemilihan ide terbaik untuk diimplementasikan. Selanjutnya, Manfaat Inovasi yaitu hasil yang diperoleh dari penerapan inovasi. Terakhir, Dampak Inovasi yaitu pengaruh nyata yang dirasakan masyarakat dari adanya inovasi tersebut.
Dengan demikian, video inovasi bukan hanya alat visual, tetapi juga sebuah media yang mampu menunjukkan esensi dan dampak dari inovasi itu sendiri. “Bimtek ini akan menjadi kesempatan bagi kita semua untuk mempelajari dan memahami lebih dalam mengenai penyusunan video inovasi yang tepat dan efektif. Sehingga mampu menyampaikan pesan dan substansi dari inovasi yang telah kita ciptakan dengan baik,” ungkapnya.
Pjs Bupati mengharapkan, seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan Bimtek ini dengan sebaik-baiknya. Untuk memperkuat pemahaman serta kemampuan dalam menyusun video inovasi yang tidak hanya menarik secara visual. Tetapi juga kuat dalam substansi dan berdampak besar bagi penilaian inovasi di Kabupaten Bulungan.
“Semoga kegiatan Bimtek ini berjalan lancar dan dapat membawa hasil yang maksimal bagi peningkatan inovasi daerah kita ke depannya. Mari kita bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Bulungan melalui inovasi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” harapnya. (adv/kn-2)