TANJUNG SELOR – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan Risdianto menekankan kepada jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) memperkuat kemampuan teknis, manajerial dan koordinatif dalam menyusun program percepatan stunting di wilayah Bulungan.
Hal itu disampaikan saat membuka peningkatan kapasitas TPPS kecamatan dan desa/kelurahan se-Kabupaten Bulungan, Kamis (28/11).
“Kita juga berharap, melalui TPPS ini dapat melakukan evaluasi atas program percepatan penurunan stunting yang telah dilakukan,” kata Risdianto.
Sekda menerangkan, penanganan stunting membutuhkan kerjasama lintas sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, sanitasi hingga pemberdayaan masyarakat.
Tim di setiap tingkatan harus mampu mengintegrasikan program-program tersebut demi hasil yang optimal.
“Lalu keberhasilan program juga sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.
Maka perlu ada sosialisasi tentang edukasi pentingnya gizi seimbang, pola asuh serta akses layanan kesehatan harus terus ditingkatkan.
Lebih jauh dikatakannya, Sekda juga mengimbau agar TPPS kecamatan, desa/kelurahan memanfaatkan teknologi informasi untuk memetakan kondisi stunting, dan mengukur efektifitas intervensi secara riil real time.
“Penurunan stunting dibutuhkan kerjasama semua pihak. Tidak hanya pada pencegahan, melainkan juga meningkatkan edukasi untuk tetap berperilaku hidup sehat,” ujarnya. (adv/kn-2)
