Kesiapan Kaltara Sambut Nataru

KESIAPAN NATARU: Rakor Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara dalam menyambut Nataru yang terlaksana Jumat (6/12) malam lalu.

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Zainal Arifin Paliwang, SH., M.Hum., membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Utara, dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Dengan tema “Kesiapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Menjelang Natal dan Tahun Baru dalam Antisipasi Arus Mudik, Lonjakan Harga Bahan Pokok, serta Kelangkaan BBM”, Jumat (6/12) malam lalu.

Hadir dalam rakor ini turut dihadiri Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie, para kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltara, unsur Forkopimda dan tamu undangan. Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menyampaikan pentingnya koordinasi lintas sektor memastikan kesiapan Kaltara dalam menyambut Nataru.

Baca Juga  Indomaret dan SGM Bagikan Paket Nutrisi untuk Balita

“Rakor ini bertujuan menyamakan persepsi terkait langkah bersama untuk memastikan kesiapan Kalimantan Utara menyambut Natal dan Tahun Baru,” kata Gubernur Zainal.

Ia turut menyinggung keberhasilan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung aman dan damai. Meski demikian, tahapan Pilkada belum sepenuhnya selesai. Sehingga dukungan Forkopimda tetap diperlukan untuk menjaga ketenteraman masyarakat.

Baca Juga  Gubernur Hadiri Launching SPI 2024 KPK RI

Dalam rakor ini, Gubernur Zainal menyoroti berbagai isu utama menjelang Natal dan Tahun Baru. Seperti arus mudik, ketersediaan dan lonjakan harga bahan pokok, hingga kelangkaan BBM.

“Kerja sama dan sinergi antar anggota Forkopimda serta instansi vertikal lainnya sangat diperlukan. Pastikan infrastruktur di pelabuhan, bandara, dan terminal siap menghadapi arus mudik. Selain itu, kita juga harus memastikan ketersediaan BBM dan stabilitas harga bahan pokok di pasar,” ucapnya.

Baca Juga  Gubernur Raih Penghargaan The Best Leader Indonesia 2025

Gubernur Zainal mengimbau petugas lapangan agar tanggap terhadap segala situasi kemungkinan terjadi selama periode Nataru. Diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan stakeholder menjadi kunci menghadapi berbagai tantangan.

“Semoga apa yang kita lakukan bernilai ibadah dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Utara. Terima kasih atas kerja sama dan dedikasi semua pihak,” pungkasnya. (dkisp)

Bagikan:

Berita Terkini