TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum secara resmi membuka “Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 serta Orientasi Mabida, Pengurus, LPK, Badan Kelengkapan Kwartir dan Organisasi Pendukung Gerakan Pramuka Kalimantan Utara”, di Ballroom Hotel Pangeran Khar, Jumat (11/7).
Dalam arahannya, Gubernur selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kaltara menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Rapat kerja daerah ini merupakan wadah penting untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya. Menyusun rencana kerja yang lebih strategis dan terukur ke depan, serta memperkuat sinergi antar unsur gerakan pramuka di daerah,” ucap Gubernur.
Gubernur mengatakan sebagai Ketua Mabida Pramuka Kaltara, menaruh harapan besar kepada seluruh komponen gerakan pramuka. Agar terus menjadi bagian penting dari proses pembangunan karakter generasi muda di Kaltara.
“Pramuka bukan hanya soal baris berbaris atau berkemah. Tetapi tentang bagaimana membentuk insan yang beriman, berkarakter, tangguh, dan memiliki jiwa kepemimpinan serta semangat pengabdian,” jelasnya.
Adapun kegiatan orientasi bagi Gerakan Pramuka Kaltara serta organisasi pendukung adalah langkah strategis dalam penyelarasan visi, penguatan kapasitas kelembagaan. Serta penyatuan semangat gerak untuk menjalankan amanah organisasi secara profesional dan bertanggung jawab.
Gubernur menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel, yang menjadi tanggung jawab bersama, termasuk peran vital dari lembaga pemeriksa keuangan dalam memastikan bahwa setiap program pramuka berjalan sesuai aturan dan berdampak langsung bagi pembinaan generasi muda.
Dia mengajak seluruh peserta untuk berdiskusi secara aktif, terbuka, dan konstruktif. Diharapkan rapat kerja ini harus menghasilkan rekomendasi dan kebijakan strategis yang realistis, terukur, dan mampu menjawab tantangan zaman.
Diakhir amanatnya, Gubernur mengajak semua pihak untuk terus mendorong Gerakan Pramuka Kaltara agar semakin solid, adaptif, dan inovatif. Serta menjadi mitra pemerintah dalam mendidik dan membina generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan bangsa, khususnya menuju Indonesia Emas 2045.
“Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan, marilah kita wujudkan komitmen ini dalam setiap langkah pengabdian kita,” tutupnya. (dkisp)
