TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan memperkuat arah pelaksanaan program TAKE (Transfer Anggaran Kabupaten ke Desa Berbasis Ekologi). Program tersebut sebagai salah satu program prioritas Kabupaten Bulungan, sebagai bentuk keseriusan mendorong pembangunan desa yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.
Program TAKE merupakan bentuk inovasi fiskal daerah. Di mana pemda memberikan tambahan anggaran dari APBD kabupaten kepada desa, di luar dana yang sudah diterima melalui dana desa maupun alokasi dana desa.
“Yang membedakan, pengalokasian dana ini berbasis pada kinerja dan komitmen desa dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan,” tutur Bupati Bulungan Syarwani, Selasa (22/7).
Dengan kata lain, lanjut mantan Ketua DPRD Bulungan ini, desa-desa yang melindungi hutan, mengelola sumber daya alam secara bijak, meminimalkan pencemaran. Serta mengembangkan ekonomi yang ramah lingkungan. Akan mendapatkan insentif melalui mekanisme anggaran dari kabupaten.
Ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Bulungan yang menempatkan ekologi, ekonomi, dan sosial sebagai tiga pilar utama dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan.
Bupati menilia, dengan rakor ini untuk menyamakan persepsi, memperkuat komitmen, dan menyusun strategi pelaksanaan program TAKE. Agar dapat berjalan lebih efektif, terukur, dan memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat desa sekaligus lingkungan di sekitarnya.
“Para kepala desa, untuk tidak memandang program ini sekadar sebagai tambahan dana. Tetapi sebagai instrumen transformasi tata kelola desa menuju pembangunan yang lebih hijau, partisipatif, dan akuntabel,” ungkapnya.
Bupati pun mengharapkan agar jadikan desa sebagai garda depan pelestarian lingkungan. Sekaligus sebagai motor pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal. (kn-2)