TANJUNG SELOR – Peringatan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Bulungan dan Kota Tanjung Selor ke-235 tidak hanya menjadi ajang perayaan. Tetapi juga momen refleksi bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, untuk menatap masa depan daerah dengan semangat baru.
Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala menilai peringatan hari jadi ini merupakan waktu yang tepat, untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai capaian pembangunan. Sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Ini momentum yang harus dirayakan setiap tahun. Sekaligus menjadi ajang evaluasi dan introspeksi diri terhadap apa yang telah kita capai,” ujarnya, Senin (13/10).
Ia menjelaskan, berbagai kemajuan pembangunan telah terlihat di Kabupaten Bulungan. Mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan publik, hingga pengembangan potensi daerah. Meski demikian, menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan secara bertahap dan terencana.
“Termasuk masalah jalan, infrastruktur, dan pencapaian pembangunan lainnya, semua terus kita dorong. Hari ini luar biasa, kita bisa melihat bagaimana semangat masyarakat dan pemerintah Bersatu. Memanfaatkan ruang terbuka seperti hutan untuk kegiatan peringatan ini. Ini sejarah tersendiri,” jelasnya.
Mantan Wakil Bupati Bulungan ini juga menekankan, pentingnya menjaga semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap ke depan fasilitas publik dan pembangunan di Bulungan semakin meningkat. Serta masyarakat lebih aktif dalam menjaga keamanan dan memanfaatkan berbagai peluang dari program pemerintah pusat maupun daerah.
“Harapan kita, masyarakat semakin semangat untuk berkolaborasi, menjaga keamanan, dan memanfaatkan potensi serta program-program yang ada, termasuk di bidang digitalisasi. Semua ini bisa kita kembangkan secara kreatif dan inovatif,” ungkapnya.
Sementara itu, mantan Bupati Bulungan Budiman Arifin turut memberikan pandangan terkait pembangunan daerah, khususnya di bidang infrastruktur. Ia menilai kemajuan yang ada saat ini merupakan hasil dari proses bertahap. Meski dihadapkan pada tantangan keterbatasan anggaran.
“Kalau infrastruktur memang butuh waktu. Sekarang ini pelaksanaannya bertahap karena dana transfer pusat, seperti DBH dan DAU, mengalami pengurangan. Jadi, pemerintah fokus pada program yang mendesak terlebih dahulu,” jelasnya.
Ia tetap mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang terus berkomitmen melanjutkan pembangunan secara konsisten. “Alhamdulillah, meski bertahap, pembangunan terus berjalan. Itu yang penting,” imbuhnya.
Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, peringatan Hari Jadi Bulungan kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen menuju daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. (kn-2)