Jaga Situasi Keamanan yang Kondusif

JAGA KONDUSIVITAS: Calon Wali Kota Tarakan Khairul (tengah) berharap relawan serta pendukungnya jaga kondusivitas kota usai putusan Bawaslu.

TARAKAN – Usai adanya putusan Bawaslu Tarakan melalui sentra Gakkumdu terkait laporan dugaan politik uang yang tidak memenuhi unsur. Tim Kharisma meminta kepada seluruh pendukung baik relawan, simpatisan serta partai politik pengusung dan pendukung untuk bersama-sama menjaga kondusivitas keamanan kota.

Calon Wali Kota Tarakan Khairul mengimbau kepada seluruh tim, baik relawan, simpatisan, partai pengusung dan partai pendukung agar tetap menjaga situasi keamanan yang kondusif.

“Tentu kepada semua, khususnya kepada partai pengusung, partai pendukung dan seluruh kelompok relawan yang tergabung dalam Kharisma. Agar selalu menjaga stabilitas keamanan. Apalagi tahapan kampanye sedang berlangsung,” imbaunya, Kamis (31/10).

Baca Juga  Usulkan Perda Jalur Sepeda Listrik

Saat ini dirinya bersama tim hanya fokus pada kerja pemenangan. Dalam tahapan kampanye tatap muka, Khairul juga intens sampaikan visi misi dan 20 program unggulan Kharisma.

“Kami fokus di pemenangan, bahwa urusan yang lain kita serahkan kepada mekanisme yang berlaku. Kita mengimbau juga kepada para tokoh untuk bisa tetap menjaga kondusivitas di kota Tarakan,” imbuhnya.

Selama proses kampanye, Khairul juga tak henti-hentinya memberikan imbauan kepada seluruh tim dan relawan agar berpolitik dengan cara yang santun.

“Kalau kami memang dari awal selalu mengedepankan berpolitik yang santun. Semua tim dari partai dan relawan fokusnya memang di pemenangan saja. Kami tidak terprovokasi dengan sesuatu yang terjadi di luar upaya pemenangan itu,” harapnya.

Baca Juga  Syarat KK di PPDB Diperketat

Koordinator Bagian Hukum dan Advokasi Kharisma, Salahuddin mengatakan, Calon Wali Kota Tarakan Nomor urut 1, Khairul sudah memberikan klarifikasi secara langsung kepada Bawaslu.

“Kami diundang klarifikasi Bawaslu mengenai laporan seseorang yang mengatakan bahwa pak Khairul membagi-bagi uang dalam acara ulang tahun anak dari pak Haji Lontong. Pak Khairul sudah menjawab sekitar 30 pertanyaan dari Bawaslu. Dalam konfirmasi tersebut dijelaskan lah keberadaan pak Khairul di sana dalam kapasitas menghadiri undangan,” jelasnya.

Baca Juga  Bupati Inginkan Pabrik Kepala Sawit Produksi Minyak Curah

Salahuddin juga mengatakan, saat itu Khairul baru saja melaksanakan kegiatan sosialisasi di wilayah Karang Harapan dan masih mengenakan jaket bertuliskan Kharisma.

“Pada saat itu acara sudah hampir selesai, pak Khairul datang setelah ada acara sosialisasi di Karang Harapan, sekitar 21.30 Wita malam. Jadi di gedung acara itu tinggal orang-orang dekat pak Haji Lontong. Setelah itu ada pak Khairul diminta untuk memberi saweran kepada penyanyi di acara ulang tahun. Sebelum pak Khairul, itu sudah banyak juga tamu lain yang datang untuk memberi saweran,” tegasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini