TARAKAN – Para atlet dari kalangan pelajar bersiap untuk mengikuti Pra Pekan Olahraga Nasional (Popnas) Zona III Solo. Ketua Kontingen Pra Popnas Kaltara Aguslia Irinne mengatakan, kontingen Kaltara yang berjumlah 70 orang dijadwalkan akan berangkat ke Solo, Senin (11/11).
Dalam keikutsertaan Pra Popnas kali ini, Kaltara akan bertanding di 6 cabang olahraga (cabor) yakni, sepak bola, bola voli, basket, tinju, pencak silat dan bulu tangkis. “Atlet sudah kita pusatkan di Tarakan. Atlet kita itu berasal dari Bulungan 13 orang, Nunukan 3 orang, KTT 3 orang, Tarakan 22 orang dan Malinau 14 orang. Sisanya itu pelatih, asisten pelatih dan official,” jelasnya, Minggu (10/11) lalu.
Nantinya, atlet pelajar Kaltara akan bertanding pada 12-18 November 2024 melawan provinsi yang ada di Zona III. Adapun di zona tersebut, dihuni oleh provinsi Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
Meski akan menghadapi provinsi unggulan, Kaltara optimis dapat mengukir prestasi di Pra Popnas dan melanjutkan ke Popnas Aceh-Sumut 2025. Apalagi, sejauh ini Dispora Kaltara telah melakukan persiapan yang cukup matang.
“Di tahun ini kita lebih siap ya, kita ada Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah), kita ada seleksi atlet juga. Jadi kita pun juga mempersiapkan seperti provinsi lainnya. Ya kita siap lah berlaga melawan provinsi lain,” tegasnya.
Pihaknya juga telah memetakan cabor yang dinilai potensial mendulang prestasi. Seperti, cabang pencak silat dan bulu tangkis.
“Pra Popnas 2 tahun lalu itu, atlet pencak silat kita hampir lolos ke Popnas. Kita harapkan tahun ini bisa lolos. Lalu sama dengan bulu tangkis, selangkah lagi bisa lolos. Nah kita harapkan untuk cabor beregu lainnya juga, seperti sepak bola,” imbuhnya.
Selama pertandingan Pra Popnas Zona III Solo, Dispora Kaltara komitmen akan melakukan pendampingan melekat terhadap atlet di setiap masing-masing cabornya. Hal tersebut dilakukan guna memastikan kebutuhan atlet terpenuhi selama bertanding. “Kita pastikan semuanya terpenuhi, seperti distribusi vitamin, air minum juga. Kita juga evaluasi nanti apa-apa saja yang masih kurang,” ucapnya. (kn-2)