TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berkomitmen menjadi penyangga utama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pasalnya, Kalimantan Utara memiliki berbagai potensi yang dapat mendukung kebutuhan pembangunan IKN. Mulai dari ketahanan pangan hingga penyediaan bahan baku infrastruktur. “Kaltara memiliki lahan pertanian yang luas dan subur. Kami siap meningkatkan produksi pangan, seperti beras untuk memenuhi kebutuhan IKN,” terang Pjs Gubernur Kaltara Togap Simangunsong, Rabu (20/11).
Menurut dia, potensi pertanian ini dianggap sangat strategis. Mengingat kebutuhan pangan yang besar seiring dengan pembangunan IKN yang terus berkembang. Selain pangan, Kaltara juga memiliki bahan baku penting untuk infrastruktur.
“Potensi ini dapat memberikan kontribusi signifikan, baik untuk penyediaan bahan bangunan maupun logistik pembangunan,” tuturnya.
Selain sektor pertanian dan infrastruktur, Togap mengakui kekayaan sumber daya alam Kaltara. Khususnya di sektor perikanan dan kehutanan. Kedua sektor ini berpotensi menjadi sumber pasokan berkelanjutan bagi kebutuhan IKN. Pemprov Kaltara berkomitmen mengelola sumber daya alam secara bijak, dengan memastikan keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian lingkungan.
Salah satu kekuatan lain Kaltara terletak pada Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang terus berkembang pesat. “Kawasan ini, memiliki kapasitas untuk menjadi pusat produksi industri pendukung IKN. Terutama untuk sektor bahan bangunan dan logistik. KIHI juga siap mendukung kebutuhan industri di IKN dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam hal transportasi, Kaltara memiliki infrastruktur yang sangat strategis, baik jalur darat maupun laut. Beberapa rute laut dari Kaltara bahkan memungkinkan pengiriman logistik ke IKN dalam waktu yang singkat.
Sebagai langkah strategis, Pemprov Kaltara telah menyusun program prioritas untuk tahun anggaran 2025. Program tersebut mencakup peningkatan produksi pangan, pengembangan industri, dan penguatan infrastruktur untuk mendukung kebutuhan IKN.
Pemprov Kaltara juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan kesiapan provinsi ini sebagai penyokong utama pembangunan IKN. Togap berharap kontribusi Kaltara terhadap pembangunan IKN dapat membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. Terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap sektor industri dan pertanian yang berkembang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kaltara,” harap Togap.
Pemprov Kaltara akan berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan IKN yang tidak hanya modern. Tetapi juga inklusif dan ramah lingkungan. (dkisp)
