Jaga Kondusifitas Pilkada 2024, Polda Kaltara Kerahkan 1.178 Personel

TANJUNG SELOR – Proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menyisakan dua hari lagi. Apel kesiapan pengamanan tahap pemungutan dan rekapitulasi suara Pilkada 2024 telah terlaksana di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Minggu (24/11) lalu.

Dalam amanatnya, Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto menegaskan, apel kesiapan ini bertujuan mengukur kesiapan personel dan sarana pendukung dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada berlangsung.

“Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu yang dirilis oleh Bawaslu. Provinsi Kalimantan Utara masuk dalam kategori delapan provinsi dengan tingkat kerawanan rendah,” ucapnya.

Hal ini menunjukkan, Kaltara memiliki tingkat keamanan yang baik dalam penyelenggaraan pemilu. Namun, kesiapsiagaan harus tetap berada pada level tertinggi untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Selain Polda Kaltara, pengamanan Pilkada 2024 juga melibatkan Korem 092/Maharajalila, yang menurunkan sejumlah personel untuk mendukung pengamanan. Total personel yang dikerahkan oleh Polda Kaltara sebanyak 1.178 orang, disebar di seluruh TPS yang ada. Polda Kaltara telah memetakan 99 TPS yang dianggap rawan. Dengan faktor-faktor seperti medan yang sulit dijangkau dan kondisi cuaca yang dapat mengganggu kelancaran pemungutan suara.

Baca Juga  Sambut Baik Investasi Desalinasi

Mengenai kondisi keamanan di daerah, Kapolda memastikan hingga saat ini seluruh wilayah kabupaten/kota dalam keadaan aman dan kondusif. Tidak ada daerah yang terindikasi rawan konflik. Sehingga perhatian lebih difokuskan pada pemetaan dan kesiapan aparat.

Ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi penuh dalam Pilkada 2024 dengan menyalurkan hak suara mereka di TPS pada 27 November mendatang. “Datanglah ke TPS dan pilihlah sesuai hati nurani Anda. Untuk memastikan Kepala Daerah yang terpilih benar-benar mewakili harapan masyarakat,” pesannya.

Dari total personel yang dikerahkan Polda Kaltara sebanyak 1.178 orang, rinciannya personel PAM TPS Polres Tarakan (224 personel), Polresta Bulungan (250 personel), Polres Malinau (176 personel) Polres Nunukan (390 personel) dan Polres Tana Tidung (88 personel).

Baca Juga  Syarat KK di PPDB Diperketat

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengapresiasi kesiapan yang ditunjukkan seluruh jajaran keamanan. Baik dari Polri, TNI, maupun stakeholder terkait.

“Pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kelancaran Pilkada,” terang Gubernur Zainal.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Provinsi Kaltara memiliki 518.612 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 1.364 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari jumlah tersebut, terdapat 1.017 TPS kurang rawan, 248 TPS rawan, 99 TPS sangat rawan, serta 5 TPS khusus.

Gubernur mengingatkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada, dengan tetap menjaga suasana damai dan kondusif. Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin. Tetapi juga tentang membuktikan Kaltara mampu menjalankan demokrasi secara sehat, aman, dan bermartabat, dan harus menjadi contoh bagi daerah lain.

Baca Juga  Proyek Pembangunan Rumjab Gubernur Terlambat, Kontraktor Terancam di Blacklist

“Pilkada 2024 adalah momentum besar bagi demokrasi kita. Saya mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, penyelenggara, dan aparat keamanan. Untuk bahu-membahu menjaga keamanan, stabilitas, dan integritas selama proses ini berlangsung,” harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Bulungan Ipda Magdalena Lawai mengatakan, pengamanan untuk pilkada ini mengerahkan sebanyak 378 personel. “Rinciannya, PAM TPS 250 personel Polresta Bulungan, pejabat dan staf 24 personel, Pamatwil 4 personel, PAM KPU, Bawaslu dan Gudang Logistik masing-masing 7 personel. Termasuk BKO dari Polda Kaltara ada 60 personel,” sebutnya.

Bahkan, dalam proses pendistribusian logistik yang dilakukan KPU Bulungan. Personel Polresta Bulungan pun sudah mengawal hingga ke lokasi tujuan. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini