Komitmen Kembangkan Budidaya Udang Windu

Rukhi Syayahdin

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) berkomitmen mengembangkan budidaya udang windu yang ramah lingkungan.

Dalam upaya ini, Pemprov Kaltara fokus pada pengembangan udang organik yang dapat bertahan dengan baik di perairan Kaltara, serta menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara Rukhi Syayahdin menjelaskan, udang windu menjadi salah satu komoditas unggulan yang diandalkan untuk meningkatkan ekonomi daerah.

“Kami sangat fokus pada udang windu. Karena kami ingin memastikan budidaya udang ini berkelanjutan dan bisa memberikan manfaat jangka panjang. Kami memiliki udang organik yang bertahan baik di Kaltara,” terangnya, Senin (2/12).

Baca Juga  14 Jukir Liar Terjaring Razia

Kaltara bahkan telah mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk Bappenas yang telah mengunjungi langsung lokasi budidaya udang windu. Selain itu, Pemprov Kaltara juga berkolaborasi dengan sejumlah organisasi non-pemerintah, kelompok tambang, serta akademisi dari Universitas Borneo Tarakan (UBT) dan Universitas Nahdlatul Ulama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.

Bersama-sama memantau perkembangan budidaya udang windu dan memberikan perhatian khusus terhadap dampak lingkungan. Seperti kerusakan mangrove yang sering terjadi akibat kegiatan tambak.

Baca Juga  Singgung Warga Berujung Minta Maaf

“Selama ini, banyak kegiatan tambak yang merusak ekosistem mangrove. Wilayah mangrove yang seharusnya dilindungi justru digali untuk tambak, yang akhirnya berisiko merusak lingkungan. Kami ingin memastikan kegiatan budidaya udang windu tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan,” bebernya.

Pemprov Kaltara juga menanggapi permasalahan yang muncul akibat pandemi. Dimana kebiasaan masyarakat yang tidak memperhatikan aspek teknis dan tradisi berisiko merusak lingkungan. Mereka pun mulai memperkenalkan metode budidaya yang lebih baik, seperti mengedepankan keseimbangan antara budidaya udang dan pelestarian alam.

Baca Juga  Pemusatan Latihan di Luar Kaltara

“Dengan metode itu, kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya fokus pada produksi udang. Tetapi juga memperhatikan peran penting mangrove. Mangrove merupakan pelindung alam yang sangat berharga,” ungkapnya.

Pemprov Kaltara berharap budidaya udang windu tidak hanya dapat menjadi ikon ekonomi. Tetapi juga contoh keberlanjutan yang bisa dicontoh oleh daerah lain. Rukhi optimis, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, organisasi non- pemerintah dan akademisi. Masalah lingkungan bisa diatasi dan budidaya udang windu bisa berkembang secara berkelanjutan. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini