TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Suriansyah mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kaltara telah menyusun strategi dalam menghadapi kebutuhan sembako selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Dalam rapat koordinasi yang terlaksana, semua komponen dan instansi terkait telah bekerjasama. Untuk memastikan kelancaran distribusi barang, menjaga kestabilan harga, dan mengantisipasi kemungkinan gangguan.
“Alhamdulillah, kami sudah melakukan rapat dengan seluruh pihak yang terlibat. Kami ingin memastikan kebutuhan sembako untuk masyarakat Kaltara jelang Nataru bisa tercukupi dengan baik. InsyaAllah, semua akan aman,” ungkapnya, Kamis (12/12).
Pihaknya juga memastikan tim yang terlibat, termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan pengawas daerah, terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di lapangan. Meskipun ada kekhawatiran terkait lonjakan harga menjelang libur panjang.
Suriansyah menegaskan hingga saat ini, harga sembako di Kaltara masih stabil. Namun, pihaknya tetap waspada dan siap mengambil langkah cepat jika terjadi kenaikan harga yang tidak wajar.
“Tim kami di lapangan terus memantau dan jika ada kejadian-kejadian yang perlu segera dilaporkan. Kami akan segera mengambil tindakan,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak terkendali, pemerintah juga akan melakukan operasi pasar. Selain itu, Suriansyah mengimbau kepada seluruh distributor dan agen untuk tidak memanfaatkan momen Nataru demi keuntungan pribadi, dan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku.
“Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk mencari keuntungan. Kami akan terus mengawasi dan menjaga situasi agar tetap sesuai ketentuan,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, Pemerintah Provinsi Kaltara optimis seluruh kebutuhan masyarakat selama libur Nataru dapat tercapai dengan lancar dan tanpa kendala. (kn-2)