Fokus Utama Investasi di Sektor Energi dan Infrastruktur

KAWASAN INDUSTRI: Salah satu lokasi pembangunan kawasan industri di Kabupaten Bulungan, yang merupakan proyek strategis nasional.

TANJUNG SELOR – Potensi besar sebagai motor penggerak investasi di kawasan Kalimantan. Berbagai proyek strategis mulai berjalan dan diperkirakan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian daerah.

Fokus utama investasi saat ini pada sektor energi dan infrastruktur, yang tersebar di sejumlah wilayah Kaltara, seperti Malinau, Bulungan, dan Tarakan. Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara Rahman Putrayani menjelaskan, investasi di Kaltara diperkirakan akan terus berkembang. Seiring dengan berjalannya sejumlah proyek besar yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi.

Salah satu proyek yang tengah mendapat perhatian adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Malinau. Meskipun proyek ini masih dalam tahap persiapan, Rahman optimis begitu konstruksi dimulai, dampaknya akan terasa signifikan.

Baca Juga  Pelaksanaan MBG di Bulungan Tunggu Arahan Badan Gizi Nasional

“Proyek-proyek besar seperti PLTA ini masih dalam tahap persiapan, namun potensi besar sudah mulai terlihat. Setelah tahapan konstruksi dimulai dan fasilitas utama seperti turbin beroperasi, realisasi investasi akan lebih terlihat,” ujarnya, Jumat (13/12).

Sementara itu, Kota Tarakan diprediksi akan menjadi penyumbang terbesar bagi realisasi investasi di Kaltara. Beberapa perusahaan diperkirakan akan memulai operasi penuh pada tahun ini. Memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Tarakan.

Selanjutnya, Kabupaten Bulungan juga diproyeksikan akan terus mendominasi aliran investasi di Kaltara dalam beberapa tahun ke depan. Meskipun proyek-proyek besar di Bulungan masih dalam tahap konstruksi. Rahman memperkirakan wilayah ini akan mencapai puncak operasionalnya dalam beberapa tahun mendatang, berpotensi mendorong aliran investasi yang sangat besar. Terutama untuk pembelian mesin dan peralatan lainnya.

Baca Juga  Pecahkan Rekor MURI Bermain Asinan Terbanyak

“Bulungan diperkirakan akan tetap menjadi pusat dominasi investasi hingga 2026. Proyek besar yang ada di sana akan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian,” tuturnya.

Meski beberapa wilayah seperti Malinau dan Tarakan sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kaltara secara keseluruhan diperkirakan akan terus menjadi tujuan investasi utama hingga tahun 2027. Untuk beberapa proyek besar, seperti PLTA Malinau, dampak investasi baru akan terasa lebih nyata setelah tahun 2027.

Namun, dengan banyaknya proyek yang kini sedang berlangsung. Kaltara diharapkan dapat mempertahankan posisinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkembang pesat di Kalimantan. Rahman merasa optimis investasi di Kaltara akan terus meningkat, didorong oleh dukungan pemerintah daerah dan semakin baiknya infrastruktur yang ada.

Baca Juga  MBG Tetap Harus Terlaksana

Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendorong agar seluruh proyek berjalan sesuai rencana. Sehingga Kaltara bisa menjadi daerah dengan realisasi investasi terbesar di kawasan.

“Kami terus berupaya agar semua proyek berjalan lancar dan sesuai rencana. Dengan dukungan yang ada, kami berharap Kaltara bisa menjadi daerah dengan realisasi investasi terbesar, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rahman.

Ke depan, Kaltara diproyeksikan akan terus menjadi salah satu daerah yang paling strategis dalam peta investasi nasional. Dengan sektor energi dan infrastruktur sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Memberikan peluang besar bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini