Rehabilitasi Sekolah Jadi Prioritas Utama

Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto

TANJUNG SELOR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Selain fokus pada pembangunan sekolah baru, Disdikbud Kaltara juga menjalankan program rehabilitasi untuk memperbaiki dan meremajakan fasilitas pendidikan yang sudah ada.

Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto menjelaskan, rehabilitasi sekolah menjadi prioritas utama memastikan fasilitas belajar mengajar tetap mendukung kualitas pendidikan yang baik. Beberapa sekolah, khususnya yang berada di daerah terpencil, mengalami kerusakan pada fasilitas vital. Seperti ruang kelas dan kantor, yang memerlukan perbaikan agar dapat berfungsi dengan optimal.

Baca Juga  Bawaslu Kaltara Nilai Pentingnya Maksimalkan Peran dan Fungsi JDIH

“Rehabilitasi ini menjadi langkah penting agar kualitas pendidikan tidak terganggu. Kami fokus pada sekolah-sekolah yang membutuhkan perbaikan, agar anak-anak tetap mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Teguh, Minggu (15/12).

Sebagai bagian dari program rehabilitasi, Disdikbud Kaltara sudah mulai melaksanakan perbaikan di sejumlah sekolah. Salah satunya SMA 16, yang mendapatkan anggaran rehabilitasi pada tahun 2024. Meski lokasi tepatnya dari sekolah yang mendapat bantuan tersebut belum disebutkan.

Baca Juga  Terapkan Denda Berbagai Pelanggaran

Namun pihaknya berkomitmen untuk terus melaksanakan program ini secara merata di seluruh wilayah. “Pada intinya, kita terus berupaya agar rehabilitasi sekolah dapat berjalan,” kata dia.

Program rehabilitasi sekolah ini akan terus berjalan bersamaan dengan pembangunan sekolah-sekolah baru yang sudah direncanakan. Disdikbud Kaltara memastikan semua fasilitas yang ada akan diperbaiki dan dipastikan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Baca Juga  Bawaslu Kaltara Gelar Kompetisi Penanganan Pelanggaran

“Dengan adanya program pembangunan dan rehabilitasi sekolah ini, kami berharap kualitas pendidikan di Kaltara akan semakin baik. Kami ingin memastikan setiap wilayah, terutama daerah terpencil, dapat mengakses pendidikan yang berkualitas,” jelasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini