TANJUNG SELOR – Rencana pembangunan Sport Centre yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) masih dalam proses.
Meski belum ada pembangunan secara fisik, namun upaya dalam menyusun dokumen tengah dilakukan. Rencana itu, mendukung perkembangan sektor olahraga di Kaltara. Rencananya akan dibangun di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor. Menurut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara Yosua Batara, pembangunan Sport Centre diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan olahraga yang terintegrasi. Memberikan fasilitas lengkap bagi atlet lokal, serta dapat menarik minat masyarakat untuk lebih aktif dalam berolahraga.
Selain itu, keberadaan Sport Centre ini juga akan mendukung penyelenggaraan berbagai event olahraga dan keolahragaan di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Pembangunan Sport Centre sudah menjadi bagian dari rencana strategis yang sudah dipaparkan pihak Dispora Kaltara dalam sejumlah pertemuan dengan berbagai pihak terkait.
“Beberapa waktu lalu, kami melakukan pertemuan dengan Dr Yohan, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI. Kami sudah menyampaikan rencana ini. Dari pertemuan tersebut, kami juga berharap ada langkah-langkah nyata untuk mendukung pembangunan Sport Centre ini,” terangnya, Senin (16/12).
Lebih lanjut, kata Yosua, pertemuan tersebut juga membahas rencana untuk mempertemukan Gubernur Kaltara dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan mendapat dukungan langsung dari kementerian.
“Kami sudah mengajukan permohonan resmi untuk mendukung pembangunan Sport Centre ini. Kami sangat berharap ada tindak lanjut dari permohonan tersebut, meskipun hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut,” ungkapnya.
Meski belum ada tanggapan resmi, Pemprov Kaltara akan terus mendorong agar proyek ini dapat segera diwujudkan. Salah satu cara yang dilakukan, dengan terus berkomunikasi dan berkoordinasi ke Kemenpora.
“Kami akan terus menindaklanjuti ini, dan ketika bertemu dengan Menpora nanti, akan mengingatkan kembali. Pentingnya pembangunan Sport Centre untuk kemajuan olahraga di Kaltara,” harapnya.
Selain pembahasan mengenai Sport Centre, Yosua juga akan menyampaikan rencana lain yang tak kalah penting. Pelaksanaan event olahraga regional Kalimantan. Kegiatan ini direncanakan melibatkan berbagai provinsi di Kalimantan, dengan tujuan mempererat hubungan antar daerah sekaligus meningkatkan prestasi olahraga.
“Ini salah satu inisiatif dari Kemenpora yang kami dukung sepenuhnya. Kami diminta untuk menggelar event ini, dan berharap bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Kehadiran Sport Centre dan event regional ini diharapkan dapat memberi dampak positif tidak hanya bagi pengembangan olahraga di Kaltara. Tetapi juga bagi perkembangan pemuda dan masyarakat secara keseluruhan. Sebagai provinsi yang relatif baru, Kaltara memiliki potensi besar menjadi pusat perkembangan olahraga di kawasan Kalimantan. Dukungan dari Pemerintah Pusat, terutama Kemenpora sangat diharapkan untuk mewujudkan rencana besar ini. (kn-2)