Maksimalkan Mobil Inflasi

TEROBOSAN BARU: Disperindagkop dan UKM Kaltara komitmen mengatasi inflasi dan mendukung perekonomian lokal melalui program mobil inflasi. 

TANJUNG SELOR – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara komitmen mengatasi inflasi dan mendukung perekonomian lokal melalui program mobil inflasi.

Disperindagkop dan UKM Kaltara sangat terbuka bagi berbagai pihak. Termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asosiasi hingga sektor swasta, untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.

“Mobil pengendali inflasi ini bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, baik dari pemerintah, asosiasi atau bahkan distributor dan pelaku usaha. Kami mendukung penuh siapa saja yang ingin berpartisipasi. Asalkan mengikuti prosedur yang berlaku,” ujar Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltara Hasriyani, Selasa (17/12) lalu.

Baca Juga  Selama Operasi Patuh Pelanggaran Meningkat

Program mobil inflasi bertujuan membantu ketersediaan barang dan menjaga kestabilan harga di Kaltara. Terutama menjelang hari-hari besar keagamaan atau momen tertentu. Menurut Hasriyani, rencana untuk melaksanakan pasar murah akan terus dilakukan di berbagai daerah. Tentunya dengan menggunakan mobil inflasi.

“InsyaAllah, mulai tahun 2025, kami berusaha menggelar pasar murah dua kali sebulan. Program ini tidak hanya mengedepankan subsidi. Namun kami juga ingin melibatkan masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau, yakni harga distributor,” kata dia.

Selain pasar murah, Disperindagkop dan UKM juga berencana untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk UMKM lokal Kaltara dengan menggunakan mobil inflasi. Tidak hanya bahan pokok, lanjut Hasriyani, berbagai produk lokal seperti makanan ringan dan olahan UMKM juga akan turut dipromosikan.

Baca Juga  Perkuat Posisi Kaltara sebagai Pusat Produksi Minyak Goreng Berkualitas

“Kami ingin memperkenalkan produk UMKM lokal kepada masyarakat luar Kaltara. Ini langkah untuk meningkatkan penggunaan produk lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Disperindagkop dan UKM Kaltara berharap dapat menciptakan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mengatasi inflasi, meningkatkan perekonomian daerah. Serta mendorong konsumsi produk-produk lokal yang berkualitas.

Baca Juga  Upaya Ciptakan Keselamatan Berlalu lintas

Mobil pengendali inflasi bukan hanya sekadar solusi jangka pendek. Tetapi juga sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Program pasar murah yang mengedepankan harga distributor. Serta promosi produk UMKM, diharapkan bisa memberi manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga.

“Ini bukan hanya tentang mengurangi inflasi, tetapi bagaimana kita bisa membantu masyarakat, meningkatkan kesadaran akan produk lokal. Dan memperkuat ekonomi daerah melalui kerja sama yang lebih luas,” harapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini