TARAKAN – Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Juwata Tarakan memprediksi terjadi lonjakan penumpang pada momen Natal dan Tahun Baru 2025.
Kepala BLU Kantor UPBU Juwata Tarakan Agustono mengatakan, pada libur Nataru dipetakan peningkatan penumpang sebesar 5 persen secara nasional. “Kemungkinan akan terjadi di tanggal 23 Desember. Itu prediksi kami dan prediksi lonjakan jelang tahun baru itu di tanggal 27 Desember 2024. Paling tinggi itu 1.700 tahun lalu,” sebutnya, Jumat (20/12).
Peningkatan penumpang sebesar 5 persen juga diprediksikan akan ada penambahan penerbangan atau extra flight. Sejauh ini, pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi bersama airlanes. Namun, masih menunggu arahan dari pihak airlanes terkait penambahan penerbangan di Nataru 2025.
“Mudah-mudahan ada extra flight, supaya tidak menumpuk penumpang. Kita lihat dulu, sempat ngobrol dengan Pj Wali Kota, apalagi saat ini penerbangan ke Balikpapan sudah mulai meningkat okupansinya,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini pihak maskapai mulai melakukan penambahan armada dan meningkatkan rute penerbangan. Sehingga perkembangan tersebut diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat.
“Perkembangan dunia penerbangan semakin membaik, bisa melayani masyarakat untuk dapat bepergian dengan transportasi udara dan meningkatkan konektivitas antar daerah,” tuturnya.
Adapun didirikannya posko penyelenggaraan Nataru 2025 ini, Agustono menekankan agar para petugas dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya masyarakat yang menggunakan jasa angkutan udara. Lebih lanjut, ia menguraikan, saat ini terdapat sebanyak 22 flight dengan air lanes dari Lion Group, di antaranya Super Air Jet dan Batik Air juga air lines Citilink. “Ada juga line air craft dari Susi Air, Smart Air ada juga yang tidak terjadwal lainnya,” lanjutnya.
Adanya curah hujan yany kini sering melanda Tarakan, juga diatensi maskapai dan pihak bandara. Bahkan Kota Tarakan yang merupakan pulau, cuacanya sulit diprediksi.
“Terutama para personel di bandara. Apabila terjadi sesuatu yang mengganggu pelayanan di bandara, akan kami perbaiki. Jadi kami harus siap,” pesannya. (kn-2)