TANJUNG SELOR – Banjir yang melanda Desa Wonomulyo, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, sejak Selasa (31/12/2024), belum menunjukkan tanda-tanda surut secara signifikan hingga Rabu pagi (1/1).
Sejumlah rumah warga dan jalan utama, masih terendam air. Salah seorang warga, Kurniawan mengakui, banjir mulai menutupi jalanan pada Selasa (31/12/2024). Hingga Rabu pagi ini, air masih menggenangi sebagian besar wilayah desa.
“Banjirnya surut sedikit saja, tapi di jalanan dan rumah warga masih tinggi,” ujar Kurniawan.
Meskipun banjir belum surut, sebagian warga memilih tetap bertahan di rumah. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan Rapidin mengungkapkan, hanya sebagian warga yang bersedia mengungsi ke posko darurat yang dibuka di Gedung BPU. Namun, karena minimnya pengungsi, posko tersebut akhirnya ditutup pagi tadi.
“Hanya ada dua keluarga yang sempat mengungsi. Satu keluarga atas nama Ilham dengan enam anggota di RT 08, dan keluarga Yuni Rahmat Syafudin dengan enam anggota di RT 06 Desa Wonomulyo,” jelasnya, Rabu (1/1).
Pasalnya, warga lainnya lebih memilih bertahan di rumah meskipun kondisi banjir masih menyulitkan aktivitas sehari-hari. BPBD terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. Berdasarkan pantauan di lapangan, air yang menggenangi desa mulai surut secara perlahan. Tetapi belum cukup signifikan untuk memulihkan aktivitas warga secara normal.
“Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada dan memperhatikan keselamatan diri, terutama jika kondisi cuaca kembali memburuk,” pesannya.
Banjir ini menambah catatan, bahwa penting perlunya mitigasi bencana di kawasan rawan banjir seperti Desa Wonomulyo. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi untuk menghadapi tantangan ini di masa mendatang. (kn-2)
