Harga Komoditas Tunjukkan Peningkatan

PERKEMBANGAN KOMODITAS: Inflasi year-on-year (y-on-y) tercatat sebesar 1,29 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,72 pada Desember 2024.

TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara melaporkan perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Desember 2024 yang menunjukkan adanya peningkatan.

Inflasi year-on-year (y-on-y) tercatat sebesar 1,29 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat dari 104,37 pada Desember 2023 menjadi 105,72 pada Desember 2024. Selain itu, tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) juga mengalami kenaikan sebesar 0,44 persen.

Kepala BPS Kaltara Mas’ud Rifai menjelaskan, inflasi y-on-y di Provinsi Kalimantan Utara disebabkan kenaikan harga di beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami kenaikan sebesar 1,56 persen, sementara kelompok pakaian dan alas kaki meningkat hingga 4,54 persen.

Baca Juga  Upaya Penanggulangan Daerah Blank Spot dengan Starlink

“Kelompok kesehatan juga mencatatkan kenaikan 0,77 persen, diikuti oleh kelompok transportasi yang naik 0,05 persen, kelompok pendidikan 0,30 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran yang meningkat 2,81 persen,” sebutnya, Kamis (2/1).

Namun tidak semua kelompok mengalami kenaikan, beberapa kelompok justru mencatat penurunan indeks. Seperti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga turun 0,44 persen. Sedangkan kelompok perlengkapan dan peralatan rumah tangga menurun 0,02 persen. Ada sepuluh komoditas yang paling dominan memberikan andil terhadap inflasi y-on-y antara lain emas perhiasan, bawang merah, ikan layang, beras, kopi bubuk, minyak goreng, sigaret kretek mesin (SKM), nasi dengan lauk, sigaret kretek tangan, dan telur ayam ras.

Baca Juga  Memutus Rantai Peredaran Upal

“Sementara itu, sepuluh komoditas yang memberikan andil terhadap deflasi y-on-y meliputi cabai rawit, air kemasan, cabai merah, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, ikan bandeng, angkutan udara, tempe, bensin, dan tahu mentah,” jelasnya.

Pada inflasi m-to-m untuk bulan Desember 2024, beberapa komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi antara lain ikan bandeng, bawang merah, tomat, cabai rawit, bayam, kangkung, jagung manis, ikan cakalang, dan ikan layang.

Baca Juga  Peluang Medali Squash Masih Terbuka

Di sisi lain, komoditas yang memberikan andil terhadap deflasi m-to-m termasuk angkutan udara, daging ayam ras, air kemasan, beras, labu parang, ikan mujair, emas perhiasan, mainan anak-anak dan daun singkong. Peningkatan harga komoditas yang terjadi di Kalimantan Utara pada bulan Desember 2024 menunjukkan tantangan bagi masyarakat dalam menghadapi inflasi.

“BPS Kaltara terus memantau perkembangan harga untuk memberikan informasi yang akurat dan up-to-date kepada publik serta pemerintah daerah. Dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi di masa mendatang,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini