Toko Indonesia Belum Difungsikan

BELUM DIFUNGSIKAN: Bangunan Toko Indonesia yang berlokasi di Krayan, Kabupaten Nunukan hingga saat ini belum dimanfaatkan.

TANJUNG SELOR – Toko Indonesia yang terletak di Krayan, Kabupaten Nunukan, hingga saat ini belum dimanfaatkan meskipun telah diresmikan beberapa tahun yang lalu.

Kewenangan pengelolaan toko jadi ranah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara. Informasi yang dihimpun menunjukkan Pemerintah Provinsi Kaltara masih melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait pemanfaatan Toko Indonesia.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltara Hasriyani menjelaskan, ada dua pihak yang telah mengajukan proposal untuk menjadi pengelola toko tersebut.

Baca Juga  80 Peserta Lulus Program Kursus Bahasa Mandarin, Siap Berkontribusi di KIHI

“Dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) telah ada proposal yang masuk kepada kami. Begitu juga dengan Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Benuan PAP,” ungkapnya, Kamis (2/1).

Pembangunan Toko Indonesia sebenarnya bukan dilakukan Disperindagkop dan UKM Kaltara. Untuk pemanfaatannya akan ada serah terima antara Dinas PUPR Perkim dan Disperindagkop.

“Saya belum ingin melaksanakan serah terima itu sampai melihat siapa yang akan memanfaatkan,” jelasnya.

Baca Juga  Dalami 3 Kasus Dugaan Tipikor

Meskipun sudah diresmikan, Hasriyani menekankan perlunya memastikan pengelola yang ditunjuk dapat menjalankan fungsi toko dengan baik. “Kami tidak ingin hanya sekadar melimpahkan tanggung jawab tanpa adanya kepastian pengelola dapat memanfaatkan fasilitas ini secara optimal,” pintanya.

Menurut Hasriyani, Toko Indonesia memiliki potensi besar untuk berfungsi sebagai pusat distribusi barang kebutuhan masyarakat. “Kami pernah merencanakan untuk mendistribusikan barang-barang kebutuhan ke sana. Agar masyarakat bisa membeli dengan mudah. Namun, kendala utama adalah kurangnya penjaga toko,” katanya.

Baca Juga  Penerapan Pajak Alat Berat, Perlu Regulasi Berupa Perkada

Dia mengusulkan agar Toko Indonesia tidak hanya menjual barang kebutuhan pokok. Tetapi juga bisa berfungsi sebagai tempat berkumpul, seperti angkringan atau lokasi event-event olahraga.

Ke depan, Hasriyani berharap agar pihak-pihak yang mengajukan proposal dapat segera melakukan presentasi mengenai rencana pengelolaan. Pihaknya ingin melihat kesiapan mereka dalam mengelola Toko Indonesia. Jika mampu menunjukkan rencana yang baik, pihaknya akan memberikan dukungan penuh. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini