TANJUNG SELOR – Damri Cabang Tanjung Selor awal 2025 ini melakukan penambahan tiga trayek baru dan akan mulai beroperasi. Hal ini disampaikan General Manager Damri Tanjung Selor Junaid.
Junaid mengungkapkan, trayek baru meliputi Tanjung Selor-Tanah Kuning-Mangkupadi. Selanjutnya, Tanjung Selor-Long Beluah-Long Tunggu dan KTT-Seputuk-Malinau. Dengan penambahan ini, total trayek angkutan perintis Damri di Kaltara akan meningkat dari dua menjadi lima trayek pada tahun 2025.
“Jadi trayek yang ada saat ini untuk angkutan perintisnya berjumlah lima trayek, yakni Tanjung Selor-KTT, Malinau-Salang, Tanjung Selor-Tanah Kuning-Mangkupadi, Tanjung Selor-Long Beluah-Long Tunggu dan KTT-Seputuk-Malinau,” terangnya, Jumat (3/1).
Untuk mendukung operasional trayek baru ini, pihaknya telah mempersiapkan armada yang cukup. “Kami akan menyiapkan total 11 unit bus, termasuk satu unit cadangan, untuk memastikan kelancaran operasional,” imbuhnya.
Saat ini, Damri Tanjung Selor sudah memiliki 15 unit bus, dan dengan tambahan dua unit yang direncanakan. Maka total armada mencapai 17 unit. Menurut Junaid pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan trayek baru ini.
“Kami sedang berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan semua berjalan lancar sebelum peluncuran resmi,” tuturnya.
Dia berharap dengan adanya trayek baru ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses transportasi publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan dibukanya trayek baru, Damri berharap dapat meningkatkan jumlah penumpang dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. (kn-2)