TANJUNG SELOR – Mengawali Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) merencanakan penataan wajah Kota Tanjung Selor.
Pemda berkomitmen mewujudkan Tanjung Selor sebagai Kota Indah, Bersih, Aman, Damai, Asri dan Harmonis (IBADAH). Sehingga motto Kota IBADAH tersebut benar-benar bisa ditampakan.
Dikatakan Bupati Bulungan Syarwani, jika perencanaan untuk menata wajah kota telah dilakukan pemetaan oleh perangkat daerah terkait. Titik mana saja yang nantinya dilakukan pembenahan.
“Kita juga akan membentuk tim terpadu menangani penataan wajah kota ini,” jelasnya, Selasa (7/1).
Bupati juga mengatensi dengan semakin ramainya aktivitas masyarakat dan UMKM di Tepian Sungai Kayan pada malam hari. Agar dilakukan penataan demi menciptakan rasa aman bagi pedagang maupun pengunjung kawasan tersebut.
“Mungkin juga diperlukan posko terpadu di kawasan tersebut. Baik itu berbicara aspek keamanan dan pengaman aset taman yang ada di kawasan itu maupun aspek kebersihannya,” pintanya.
Bupati meminta, nantinya dilakukan patroli 3 hingga 4 jam oleh petugas di kawasan tersebut. Sehingga dengan keberadaan posko terpadu diharapkan dapat memberikan layanan tercepat ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Termasuk dengan masalah parkiran, harus segera dipikirkan. Untuk itu dibutuhkan inventarisir lahan kosong agar mengakomodir hal tersebut.
Menurut bupati program penataan wajah kota Tanjung Selor telah tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan tahun 2025, dikerjakan lintas OPD. Misalkan untuk penanganan kebersihan dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Selanjutnya, pertamanan ditangani oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) dan lainnya.
“Misalkan penataan kawasan Kulteka (Kuliner Tepi Kayan) baru bagian sebelah yang kita intervensi. Ada 29 pedagang plus 1 loket karcis, tahun depan sebelahnya kita intervensi lagi,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan, agar wajah Kulteka lebih representatif untuk kegiatan kuliner. Termasuk pembenahan fasilitas perparkiran, MCK dan lainnya. Selain penataan berbagai fasilitas umum, keberadaan drainase juga menjadi perhatian pemda, terutama wilayah yang seringkali tergenang banjir di wilayah kota.
“Beberapa drainase juga akan kita benahi terutama disekitar wilayah kota,” imbuhnya.
Selama ini, pemda melalui APBD 2024 juga telah menata kawasan di sebelah Crown Square. Selanjutnya tinggal pemanfaatanya, jangan sampai menjadi kawasan kumuh baru. Karena wilayah tersebut sangat menunjang wajah kota Tanjung Selor. (kn-2)