TARAKAN – Masa kepengurusan Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tarakan resmi berakhir di tahun 2024. Nantinya pada 18 Januari mendatang akan digelar Kongres Askot PPSI Kota Tarakan.
Plt Askot PSSI Tarakan, Bismark Sanusi menegaskan ia hanya bertugas sebagai pengatur untuk melaksanakan Kongres Askot dan Exco PSSI Kota Tarakan. Saat ini sejumlah persiapan pun sudah dilakukan, agar pelaksanaan kongres bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Kami berharap para peserta yang memiliki hak suara, agar mengikuti ketentuan yang sudah diatur panitia kongres. Untuk pemilik suara tentu harus melampirkan susunan pengurus dan memiliki mandat untuk mengikuti kongres,” ujarnya.
Terkait dengan tempat pelaksanaan kongres, pihaknya belum menentukan tempat pelaksanaannya. Namun sudah ada beberapa tempat yang direncanakan untuk pelaksanaan Kongres Askot PSSI Tarakan.
“Saya mohon para klub mempersiapkan diri dan bisa mencalonkan ketua, wakil ketua dan Exco Askot PSSI Kota Tarakan,” sebutnya.
Sementara itu, Steering Committee (SC) Kongres Askot PSSI Kota Tarakan Ruslan menambahkan, terkait siapa saja yang memiliki hak suara pada kongres nanti, yaitu semua klub bola yang terdaftar di Askot PSSI Kota Tarakan. Ia menyebut ada 39 klub, 1 futsal dan ditambah 1 suara pengurus demisioner yang memiliki hak suara.
Kemudian apabila ada yang ingin mencalonkan diri sebagai calon ketua Askot PSSI Kota Tarakan, wakil ketua dan Exco agar mendaftarkan diri ke panitia kongres. Untuk tempat pendaftaran, panitia akan memakai Sekretariat KONI Kota Tarakan.
“Terkait dengan persyaratan calon ketua Askot, wakil ketua dan exco diantaranya yaitu berwarga negara Indonesia dan pernah menjadi pengurus PSSI Kota Tarakan maupun pengurus klub bola yang ada di Kota Tarakan. Pendaftaran mulai sejak Kamis 9 Januari sampai satu hari sebelum kongres digelar,” ungkapnya. (kn-2)