TANJUNG SELOR – Kabupaten Bulungan masih menunggu pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijanjikan oleh Pemerintah Pusat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan pun saat ini masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional. Bahkan, pemkab berupaya koordinasi dan bekerjasama dengan TNI/Polri, untuk memastikan program tersebut di Bulungan tetap terlaksana.
“Ada dukungan anggaran yang diberikan Pemerintah Pusat melalui APBN. Walaupun untuk indeks harga, khususnya di Bulungan tentu berbeda dengan alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat,” jelas Bupati Bulungan Syarwani, Jumat (10/1).
Menurut Syarwani, harus ada solusi agar anak-anak di Bulungan dapat mendapatkan hak yang sama melalui program Makan Bergizi Gratis ini. Untuk menopang kebutuhan program tersebut, pemda telah mengalokasikan sekitar Rp 30 miliar melalui APBD 2025. Program ini diberikan mulai dari tingkat TK, PAUD, SD dan SMP se-Kabupaten Bulungan. Termasuk diberikan kepada ibu hamil.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Bulungan Rianto, hingga saat ini petunjuk pelaksanaan dari pusat belum diterima. Sehingga program ini belum dapat direalisasikan. Keterlambatan ini disebabkan belum adanya arahan teknis yang jelas dari Pemerintah Pusat.
“Kami berharap agar segera ada petunjuk pelaksanaan, agar Kabupaten Bulungan dapat menyesuaikan dalam menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya memastikan program ini tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi penerima. Perhatian dari DPRD sangat penting untuk memastikan penerapan MBG berjalan sesuai ketentuan yang ada. Pemkab Bulungan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk mendukung pelaksanaan program MBG.
Namun, Politisi Partai Golkar ini mengingatkan jumlah tersebut mungkin masih kurang untuk memenuhi semua kebutuhan gizi yang diperlukan. Selain itu, program ini juga direncanakan akan bekerjasama dengan pihak Kodim 0903/Bulungan dalam pengelolaannya.
“Dengan adanya dukungan dari DPRD dan alokasi anggaran yang telah disiapkan, diharapkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bulungan dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil,” harapnya. (kn-2)
